Lebih lanjut, dia menjelaskan Kebugaran pemain adalah salah satu hal yang dijadikan fokus. Menurut Sritaro, jadwal padat di SEA Games 2023 membuat pemulihan fisik para pemain tidak bisa ideal lantaran tim bertanding dalam jeda istirahat yang singkat.
"Seperti yang saya katakan bahwa tugas utama adalah memastikan sebanyak-banyaknya pemain kunci bisa siap tampil untuk final. Kami hanya punya waktu dua hari untuk melakukan it," lanjutnya.
"Pemilihan pemain dan taktik tentu akan bergantung pada pemain mana yang fit dan siap untuk memulai laga," kata Sritaro.
Timnas Indonesia U-22 telah bersua Thailand sebanyak tiga kali pada babak final SEA Games. Dari pertemuan tersebut, Garuda Muda hanya menang 1 kali saat menjuarai SEA Games 1991.
Pada edisi tersebut, Timnas Indonesia U-22 menang melalui drama adu penalti. Artinya, ada peluang Garuda Muda mengulang kesuksesan 32 tahun lalu. (viva/mir)
Load more