Berhasil mengangkat derajat sepak bola Vietnam membuat Park bak pahlawan negara. Meski tidak mendapatkan perpanjangan kontrak Park masih diagungkan.
Sayangnya, kedatangannya ke Phnom Pehn pun disambut dengan kekalahan mantan anak asuhnya. Bahkan ketika Muhammad Taufany mencetak gol terlambat di waktu perpanjangan, Park tak ragu untuk memukul bangku mengutarakan kekeselannya.
Tak berhenti di sana, Park pun meninggalkan bangkunya dengan kesal. Padahal, sebelum pertandingan dimulai Park sempat menyapa para penggemar dan wartawan Vietnam.
(hfp)
Load more