Berita menyebar setelah rekaman video amatir beredar di media sosial. Perekam pun semula tidak menyangka bahwa telah terjadi kesalahan yang ternyata menyangkut seorang pemain AC Milan.
Terjadi kehebohan di suatu jalan di kota Milano, Italia, saat polisi menghentikan sejumlah kendaraan dan memaksa seseorang keluar dari sebuah mobil, pada Minggu (17/07/2022) waktu Italia. Aparat keamanan menodongkan pistol ke arah seorang pria dan memaksa ia menyerah.
Rekaman video – dari pengendara mobil lain yang ikut berhenti – memperlihatkan beberapa petugas, termasuk polisi wanita, mengepung dan menggeledah sebuah mobil. Seorang polisi lain nampak memeriksa sekujur badan pria yang mengenakan baju hijau, celana gelap dan topi hitam.
Tak lama kemudian, video memperlihatkan seorang petugas lain menghampiri rekannya yang sedang memeriksa. Gestur mereka menunjukkan sedang terjadi percakapan hingga polisi yang menggeledah si pria nampak terkejut, setengah tak percaya, sebelum melepaskan lelaki yang dalam pemeriksaan.
Dari gerak-gerik orang-orang di lokasi, publik yang mengakses rekaman video di akun twitter drgianlucafumo, publik memperkirakan polisi sudah salah menangkap dengan menduga si pemain merupakan sosok tersangka kasus besar.
“Aku tak bisa lebih terkejut oleh hal lain daripada kejadian ini. Anda menangkap tapi anda tidak tahu sasaran? Pasti anda sudah melihat foto tersangka ‘kan? Jangan menghentikan secara acak orang berkulit hitam di jalanan,” cerca seorang pengguna internet.
“Kalau ia bukan pesepakbola, ia tak pulang ke rumah,” komentar netizen.
“Bagaimana kalau ia bukan Bakayoko?” akun lain menyindiri secara retoris.
Tiemoue Bakayoko bukan sosok asing di kota Milano. Ia memperkuat AC Milan dengan status pinjaman dari Chelsea dalam dua periode berbeda. Dalam kesempatan kedua, Bakayoko ikut berandil dengan main 14 kali saat Milan merebut Scudetto yang pertama dalam 11 tahun.
Sebelum menjalani masa peminjaman kedua di AC Milan, Bakayoko main di Napoli. Bahkan klub lamanya, AS Monaco, juga pernah meminjam ia dari Chelsea. Milan berencana mempermanen status Bakayoko tapi mantan gelandang Rennes dalam proses pindah ke klub lain di Prancis, Marseille.
Bakayoko bersiap meneken kontrak empat musim di Marseille. Setelah lima tahun gagal menembus tim utama Chelsea, pemain Muslim keturunan Pantai Gading segera meninggalkan AC Milan dan perjalanan pulang ke Prancis akan makin lancar setelah kasus kesembronoan polisi yang salah tangkap. (raw)
Load more