Gegara Jay Idzes, Tifosi Lazio Marah-marah ke Maurizio Sarri, Katanya Kapten Timnas Indonesia Itu Bikin Sang Pelatih...
- Instagram @jayidzes
tvOnenews.com - Kapten Timnas Indonesia yang kini bermain di Sassuolo Jay Idzes sukses membuat para suporter Lazio marah-marah ke pelatih Maurizio Sarri.
Kekalahan Lazio atas Sassuolo di pekan ketiga Serie A musim 2025/2026 semalam membuat suporter tim ibu kota Italia itu meradang kepada sang Allenatore.
Penampilan manis Jay Idzes ditunjukkan Jay Idzes ketika tim barunya yaitu Sassuolo meraih kemenangan atas rival terberat mereka di Serie A yaitu Lazio.
Duel antara Sassuolo vs Lazio berlangsung di Stadion Mappei, Minggu (14/9/2025) dalam lanjutan putaran ketiga Serie A musim 2025/2026.
Sebelum laga ini, Jay Idzes hanya duduk di bangku cadangan. Alhasil, Sassuolo terpaksa menelan kekalahan dari Cremonese, tim yang diperkuat Emil Audero dengan skor 2-3.
Allenatore Fabio Grosso memberikan tugas berat untuk Jay Idzes yakni mengawal gawang Arijanet Muric agar tidak kemasukan satupun gol dari Lazio.
Kepercayaan Fabio Grosso semalam dibayar kontan oleh Jay Idzes ketika Sassuolo catatkan kemenangan atas Lazio lewat gol tunggal dari Alieu Fadera.
Segelintir pemain Sassuolo mendapat applaus usai tumbangkan Lazio. Selain sang pencetak gol Alieu Fadera, Jay Idzes ternyata ikut kecipratan dampaknya
Pasalnya, Jay Idzes yang diberi kesempatan sebagai starter berhasil membuat Sassuolo clean sheet atas Lazio. SofaScore bahkan memberinya rating 6,9.
Statistik kapten Timnas Indonesia itu juga tidak main-main. Ia sukses melakukan enam kali clearance dan memblok satu tembakan pemain Lazio.
Lebih lanjut, situs SofaScore menjabarkan bahwa Jay Idzes berhasil memenangi satu kali duel bawah dan udara hingga melakukan 83 sentuhan di sepanjang pertandingan.
Sementara itu, tak lama setelah kalah dari Jay Idzes Cs, para suporter Lazio meluapkan rasa emosinya kepada klub. Sasarannya jelas yaitu sang pelatih Maurizio Sarri.
Dalam forum suporter Italia, tifosi Lazio kecewa dengan taktikal Maurizio Sarri. Ia dianggap gagal bikin Elang Ibu Kota menembus pertahanan Sassuolo yang dikawal Jay Idzes.
“Satu-satunya hal yang mungkin akan menghentikan Sarri dari seppuku (maksudnya dipecat secara terhormat) adalah mereka tidak harus bermain di Eropa tahun ini,” kata @kiranagarwal4601.
“Saya bahkan tidak akan mempercayai Lazio dengan seperempat taruhan, dan Anda pun demikian. Seharusnya dia sudah lama meninggalkan kekacauan ini,” lanjutnya.
Pernyataan seorang tifosi tersebut langsung direspons banyak komentar dari suporter lainnya. Salah satu yang ditekankan ialah kebijakan transfer Lazio.
Sebagai informasi, Lazio memang tak belanja satu pun pemain di bursa transfer musim panas ini. Hal itulah yang kata para tifosi bikin timnya sulit kalahkan Sassuolo.
Karena tidak belanja di bursa transfer, pelatih Maurizio Sarri jadi kesulitan mengembangkan strategi yang dia inginkan untuk Lazio ketika berjumpa Sassuolo.
- Instagram @jayidzes
“Gila sekali mereka bahkan tidak mengeluarkan uang untuk membeli siapa pun. Kasihan sekali Lazio,“ ujar @bhoomaaaa.
Akan tetapi, tifosi Lazio lainnya membeberkan alasan kenapa tim Elang Ibu Kota tersebut tidak belanja satu pun pemain di bursa transfer musim panas kemarin.
Faktor keuangan dan utang yang menumpuk membuat Lazio menahan diri untuk tidak berbelanja di bursa transfer. Maka wajar kata para suporter jika timnya mudah dikalahkan.
“Mereka tidak bisa, bursa transfer mereka diblokir,” ungkap @marcopasini.
“Indeks likuiditas, utang, dan biaya tenaga kerja yang diperpanjang, semuanya gagal memenuhi 3 persyaratan keuangan ini,“ jawab @marukoamv2424.
“Presiden klub entah menyabotase timnya sendiri atau sangat tidak kompeten,” tulis @carbonas.
(han)
Load more