tvOnenews.com - Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mencabut sanksi larangan bermain pada pemain Inter Milan, Romelu Lukaku di satu pertandingan. Lukaku mendapatkan larangan bertanding usai menentang rasisme dalam pertandingan.
Lukaku diusir wasit setelah mendapatkan kartu kuning kedua saat inter Milan menghadapi Juventus pada 5 April 2023 lalu. Wasit mengusir Lukaku karena memprovokasi penggemar Juventus.
Lukaku menempelkan jarinya ke bibir sebagai tanda menyuruh penggemar Juventus diam setelah melakukan penalti di menit akhir.
Hal ini membuat Lukaku dilarang bertanding pada leg kedua semifinal Coppa Italia pada 26 April 2023 mendatang.
Ternyata, gestur yang dilakukan pemain asal Belgia ini sebagai wujud pertahanan diri karena menjadi sasaran nyanyian diskriminatif. Hal ini pula yang membuat FIGC menarik sanksi tersebut.
Load more