Ghana butuh hanya hasil seri untuk maju ke perdelapan final, asal Korea Selatan tidak menang atas Portugal pada pertandingan lain. Dengan syarat yang sama, Uruguay justru harus menang agar merebut tempat di 16 Besar FIFA World Cup 2022.
Walau bukan pada babak sistem gugur, pertempuran Ghana dan Uruguay tetap bernilai hidup-mati. Duel di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar, Jumat (02/12/2022) malam, akan menentukan siapa akan mendampingi Portugal ke 16 Besar.
Kapten Ghana, Andre Ayew, memastikan The Black Stars akan fokus agar bisa memastikan diri lolos ke babak selanjutnya. Striker yang bermain di Liga Qatar tidak memikirkan hal lain, termasuk harapan masyarakat agar tim dapat balas dendam atas Uruguay.
"Semua orang merasa sedih (terhadap peristiwa di Afrika Selatan 2010) tapi bagi saya hanya ingin untuk melaju ke babak selanjutnya. Balas dendam atau tidak, kami akan pergi dengan determinasi dan hasrat yang sama untuk menang karena kami ingin melaju ke babak selanjutnya," ujar Andrew Ayew.
"Saya tidak melihat ke belakang, saya tidak ingin fokus ke masa lalu," tambah abang kandung, Jordan Ayew dan putra legenda Ghana, Abedi Pele.
Ambisi Sejarah Uruguay
Mengantisipasi sikap lawan, Uruguay pun punya agenda sendiri. Tim Celeste ingin memperpanjang catatan bagus, belum pernah tersingkir dari fase grup Piala Dunia dalam 20 tahun terakhir.
Pelatih Diego Alonso tahu, timnya membutuhkan hal istimewa untuk menaklukkan Ghana yang pernah dua kali masuk 16 besar dari tiga penampilannya dalam putaran final Piala Dunia.
Load more