5 Rekor Individu Dalam Tiga Hari Pertama Piala Dunia 2022
- fifa
Doha, Qatar – Piala Dunia 2022 telah berjalan tiga hari. Delapan pertandingan berlangsung dalam empat grup. Sejumlah rekor pecah. Apa saja catatan menarik dari Qatar 2022?
FIFA World Cup 2022 bukan hanya pertempuran tingkat negara. Piala Dunia juga arena pamer skill bagi pemain untuk mencetak prestasi tertinggi di level individu.
Siapa saja pemain yang bersinar selama tiga hari pertama dalam hajatan terbesar FIFA sejak Enner Valencia memborong dua gol Ekuador sewaktu mengejutkan Qatar?
1. Gol Perdana Jude Bellingham
Hari pertama Piala Dunia 2022 langsung menghasilkan skor besar saat Inggris melawan wakil Asia lain, Iran, pada laga pembuka Grup B, Senin malam, 21 November 2022. The Three Lions mulai menerkam dengan sebuah rekor.
Jude Bellingham mempersembahkan gol perdananya untuk tim nasional senior justru di pentas paling bergengsi, FIFA World Cup. Satu-satunya pemain dari klub luar negeri, Borussia Dortmund, Bellingham sekaligus menjadi pemain termuda kedua membuat gol untuk Inggris di Piala Dunia.
Dalam usia 19 tahun dan 145 hari, Jude Bellingham berada di urutan kedua sesudah Michael Owen, yang berumur 18 tahun dan 190 hari sewaktu membuat gol di Piala Dunia 1998.
2. Bukayo Saka Termuda Cetak Brace
Bukayo Saka (21 tahun) merupakan pemain termuda kedua di squad Gareth Southgate. Bukayo juga membuat gol kedua bagi Inggris di Piala Dunia 2022. Tak cuma satu, Saka malah kemudian menyerahkan dua gol untuk pasukan St. George’s Cross.
Sepasang golnya pun menghasilkan rekor. Bukayo Saka menjadi pemain termuda Inggris yang mampu membuat lebih dari satu gol dalam satu pertandingan di World Cup.
3. Timothy Weah Lewati Ayahnya
Selasa, 21 November 2022, menghasilkan catatan unik lagi di Grup B Piala Dunia 2022. Pertandingan Amerika Serikat dan Wales tidak hanya bernuansa hubungan lama dalam sejarah politik sewaktu Britania Raya menguasai wilayah yang kelak menjadi Amerika Serikat.
Pertandingan pun memunculkan nama Timothy Weah, anak Presiden Liberia tapi justru bermain untuk Amerika Serikat. Lahir di New York, Timothy pilih membela negeri tempat ia tumbuh ketimbang negara asal ayahnya atau ibunya, Jamaika.
Load more