News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Gelegar Qatar: Ukraina Minta Jatah Gantikan Iran di Piala Dunia 2022

Setelah di level klub, kini federasi sepakbola Ukraina mendesak FIFA melarang Iran tampil di Piala Dunia 2022. Ukraina berharap jadi pengganti Iran di Qatar.
Selasa, 1 November 2022 - 09:48 WIB
Pemain Iran terancam tidak tampil di Piala Dunia 2022 bila FIFA setujui tuntutan Ukraina.
Sumber :
  • antara

Donetsk, Ukraina – Setelah di level klub, kini federasi sepakbola Ukraina mendesak FIFA melarang Iran tampil di Piala Dunia 2022. Ukraina berharap jadi pengganti Iran di Qatar.


Federasi Sepakbola Ukraina telah mendesak FIFA untuk mempertimbangkan melarang Iran dari Piala Dunia 2022 di Qatar. Iran akan menghadapi Inggris dalam pertandingan pembukaan turnamen pada 21 November 2022, kemudian Amerika Serikat dan Wales di Grup B.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA


Namun Ukraina menyerukan agar FIFA melarang keikutsertaan Iran di Piala Dunia 2022 dengan alasan negeri Syah telah mendukung Rusia dalam invasi yang sedang berlangsung terhadap tetangganya.

Kementerian Pertahanan Inggris mengklaim bahwa Iran terus memasok Rusia dengan kendaraan udara tanpa awak (UAV) dan rudal untuk menyerang sasaran di seluruh Ukraina.

Awal Oktober 2022, kepala eksekutif klub Ukraina, Sergei Palkin, meminta FIFA untuk mencopot Iran dari Piala Dunia 2022. Shakhtar Donetsk mendesak FIFA memberikan slot Iran kepada Ukraina, yang kalah 0-1 oleh Wales di final play-off pada Juni 2022.

Kini setelah Shakhtar Donetsk, federasi sepakbola Ukraina menyerukan hal sama. Anggota Komite Eksekutif FA Ukraina sekarang telah menyerukan agar FIFA mencoret Iran dari turnamen di Qatar.

"Mempertimbangkan informasi media tentang manifestasi sistematis pelanggaran hak asasi manusia di Iran, yang dapat melanggar prinsip dan norma Piagam FIFA, dengan mempertimbangkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2231 tentang pengenaan sanksi terhadap Iran dan dugaan keterlibatan Iran dalam agresi militer Federasi Rusia terhadap Ukraina, [kami] mengajukan banding ke FIFA dengan proposal untuk mempertimbangkan masalah pengecualian tim nasional Iran dari Piala Dunia FIFA 2022," bunyi pernyataan dari FA Ukraina, seperti tertera pada Sky Sport.

Kelompok hak asasi manusia Open Stadiums juga meminta badan sepakbola dunia untuk melarang tim nasional Iran dari Piala Dunia 2022 karena perlakuan negara Persia terhadap perempuan.

Protes yang meluas telah mencengkeram Iran sejak kematian Mahsa Amini, seorang wanita Kurdi berusia 22 tahun yang meninggal dunia saat dalam tahanan polisi awal Oktober 2022.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

FIFA Ancam Tunisia


Iran bukan satu-satunya negara yang terancam batal tampil di Piala Dunia 2022. FIFA telah memperingatkan Tunisia bahwa mereka juga bisa tak boleh berpartisipasi di Qatar jika pemerintah negara itu ikut campur dalam urusan sepakbola.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT