Zidane Tak Bangga dengan Cara Akhiri Karier di Piala Dunia, Sebenarnya Apa yang Terjadi?
- rte
Paris, Prancis – Setelah hampir 14 tahun sejak insiden final Piala Dunia 2006, Zinedine Zidane mengaku menyesal mengakhiri karier di tim nasional Prancis dengan kartu merah.
Sepakbola masih penasaran sebenarnya apa yang terjadi pada final Piala Dunia 2006 kala Italia dan Prancis bertemu di Berlin, Jerman? Apa pertikaian yang melibatkan dua sosok sentral, yang sama-sama mencetak gol hingga pertandingan berakhir imbang 1-1 sebelum dua negara terlibat adu penalti?
Final Piala Dunia 2006 meninggalkan kenangan ikonik karena berbagai hal yang memadat pada dua nama: Zinedine Zidane dan Marco Materazzi. Kapten Prancis dan bek Italia menjadi dua aktor utama karena terlibat pada semua peristiwa besar yang mengejutkan dunia dan tak habis dalam satu cerita.
Bek Materazzi memulai drama kala menjegal serbuan gelandang sayap Prancis, Florent Malouda, saat masuk ke petak penalti Italia pada lima menit pertama pertandingan. Wasit langsung menunjuk titik putih, sebagai pertanda vonis hukuman. Dan Zidane maju untuk menjalankan tugas sebagai eksekutor.
Penalti Sempurna Zidane
Kapten Prancis mengerjakan eksekusi penalti dengan ketenangan tingkat tinggi. Bintang Real Madrid sudah paham bagaimana menaklukkan Gianluigi Buffon, kiper Italia yang pernah jadi rekan mudanya semasa di Juventus. Dengan tendangan ala Anton Panenka, Zidane memperdaya Buffon. Skor 1-0.
Dunia terperangah. Tak ada yang mengira Zizou akan berani mengerjakan penalti dengan teknik yang butuh kematangan dan ketenangan.
"Saya punya satu atau dua detik untuk berpikir tentang bagaimana mengambil penalti. Seorang penjaga gawang yang mengenal saya dengan sangat baik sedang berdiri di depan saya. Jadi saya harus cepat memikirkan sesuatu," ucap Zidane, mengaku tidak melakukan kegilaan karena ia yakin pada tekniknya.
Materazzi lalu mencari cara pembalasan. Lebih dari 10 menit sesudah penalti Zidane, Italia memperoleh sepak pojok sesudah bek Prancis, Eric Abidal, memblok bola tendangan Mauro Camoranesi. Playmaker Andrea Pirlo menendang si kulit bulat, melambung ke arah depan mulut gawang kiper Fabien Barthez.
Gol Balasan Materazzi
Sebagai pemain paling tinggi di antara kerumunan pemain Prancis dan Italia, Materazzi memenangi duel udara dan menanduk keras bola ke gawang Barthez. Dari pemain yang menyebabkan timnya terkena sanksi penalti, The Matrix Materazzi tampil menghidupkan kembali harapan hidup Gli Azzurri. Skor 1-1.
Load more