LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ronny Wabia dan Widodo C Putro bintang timnas di Piala Asia 1996.
Sumber :
  • instagram @widodocp7 @afc

Sejarah Timnas di Piala Asia (1): 1996, Gol-gol Spektakuler & Pertemuan Pertama Indonesia dengan Shin Tae-yong

Timnas kembali ke Piala Asia, untuk kali kelima dalam sejarah. Sejak debut hingga penampilan kelima, ada kaitan antara Timnas dengan Kuwait dan Shin Tae-yong.

Kamis, 16 Juni 2022 - 14:38 WIB

Jakarta –  Timnas kembali ke Piala Asia, untuk kali kelima dalam sejarah. Sejak debut hingga penampilan kelima, ada kaitan antara Timnas dengan Kuwait dan Shin Tae-yong.

Rakyat Indonesia menunggu terlalu lama untuk melihat tim nasional (timnas) sepakbola Indonesia kembali ke pentas tertinggi sepakbola Asia. Setelah penantian 15 tahun, Timnas kembali lolos ke AFC Asian Cup, berkat keberhasilan melewati putaran ketiga kualifikasi Piala Asia 2023, Grup A, di Kuwait.

Timnas memastikan tiket ke putaran final sesudah mengalahkan Nepal dengan angka besar, 7-0, pada Selasa malam di Timur Tengah atau Rabu (15/06/2022) dini hari WIB. Kemenangan menaruh Squad Garuda di peringkat kedua Grup A dan berselisih 3 poin dari Yordania yang lolos sebagai juara grup.

Pasukan Merah-Putih ikut lolos karena menempati urutan kedua sebagai runner-up grup terbaik dari fase terakhir kualifikasi Piala Asia 2023. Indonesia unggul dalam selisih gol, +7, daripada lima peringkat kedua, tapi terpaut 1 poin saja dari Kyrgyzstan yang memiliki nilai 7 poin dan mencatat rasio +3.

Squad arahan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, mengumpulkan 6 poin. Kehilangan angka akibat kalah tipis 0-1 oleh Yordania pada pertandingan kedua, Indonesia meraup nilai penting dari kemenangan 7-0 atas Nepal pada laga ketiga dan 2-1 atas tuan rumah Grup A, Kuwait, pada penampilan pertama.

Baca Juga :

Benang merah terjalin antara Kuwait, Korea Selatan dan Shin Tae-yong dengan sejarah partisipasi tim nasional Indonesia di Piala Asia sejak penampilan perdana atau debut pada 1996 sampai kepastian Timnas lolos sebagai peserta pada edisi 2023. tvOnenews.com menyajikan kisahnya dalam tulisan serial.

 

1996: Penampilan yang Mengesankan

Setelah 40 tahun berlalu sejak edisi perdana pada 1956, Piala Asia menyambut kedatangan tim nasional sepakbola Indonesia. Pementasan di Uni Emirat Arab pada 1996 menerima 11 negara peserta, termasuk Tim Merah-Putih yang datang sebagai juara Grup 4 sesudah memenangi tahap kualifikasi di Malaysia.

Indonesia membawa squad 20 orang, memadukan pemain senior dengan banyak anak muda. Minus striker Kurniawan Dwi Yulianto, Pelatih Muhammad Danurwindo mempercayakan lini serang pada duet penyerang yang lebih matang dan berusia sepantaran, Widodo Cahyono Putro dan Ronny Wabia.

Duet Widodo dan Ronny tampil padu sejak pertandingan pertama kala Indonesia melawan Kuwait di Abu Dhabi. Nomor 7 Widodo menyentak dunia saat menghantam bola silang lambung dari tandemnya dengan salto spektakuler yang kelak terpilih sebagai gol terbaik Piala Asia melalui polling pada 2020.

Widodo C Putro terlibat lagi pada proses gol kedua Indonesia. Tendangannya menghajar kiper Kuwait yang kepayahan memblok bola. Tapi nomor 8 Ronny Wabia sigap menendang balik si kulit bulat dengan terjangan dari luar petak penalti. Sepakan Ronny pun tergolong gol terbaik sepanjang Piala Asia 1996.

Unggul 2-0 pada babak pertama, timnas tak cukup beruntung untuk menjaga kemenangan pada aksi debut. Kuwait dapat mengejar pada babak kedua dengan dua gol, termasuk satu eksekusi penalti. 2-2.

 

Aksi Kompak Widodo-Wabia vs STY

Selepas meraih 1 poin dari laga melawan Kuwait, Indonesia menjalani partai kedua. Lawan tampil begitu dominan hingga membuat tiga gol, dalam waktu hanya 15 menit babak pertama. Dalam keadaan unggul, Korea Selatan mengganti gelandang dengan menarik keluar nomor 8, dan memasukkan nomor 7.  

Pemain pengganti ikut melihat rekannya menambah keunggulan Korea Selatan pada babak kedua. Tapi tiga menit kemudian, si nomor 7 juga melihat gol indah dari striker Indonesia. Ronny Wabia menendang bola langsung dari sepak pojok masuk ke gawang atau sekarang terkenal dengan istilah gol olimpico.

Timnas terpacu untuk melawan. Berawal dari gerakan libero Aples Tecuari yang mematahkan serangan lawan dan kemudian terus berlari hingga menyerahkan tugas membuat gol kepada Widodo CP. Si nomor 7 Indonesia memperkecil ketinggalan, 2-4, di hadapan pemain nomor 7 Korea Selatan, Shin Tae-yong.

Pada partai terakhir Grup A, Timnas menantang tuan rumah Uni Emirat Arab, kalah 0-2 dan tersingkir ke posisi terbawah. Tiga jam kemudian, Kuwait menang dengan skor sama atas Korea Selatan. Shin Tae-yong tidak tampil pada kiprah terakhirnya di Piala Asia yang justru merupakan debut Indonesia. (raw)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral