Hasil undian seolah mengembalikan kenangan pada 2013 kala Indonesia mendapat lawan-lawan yang hampir sama persis. Hanya Malaysia yang tidak lagi jadi lawan timnas pada Piala AFF 2022, saat Grup B pada Piala AFF U-19 2013 berisi Brunei Darussalam, Filipina, Myanmar, Thailand, dan Vietnam.
Semasa menjadi tuan rumah 2013 di Jawa Timur pada AFF U-19 Youth Championship (nama lama AFF U-19 Boys Championship), timnas U-19 menempati peringkat kedua Grup B, di bawah Vietnam. Evan Dimas dan kawan-kawan mengumpulkan 10 poin dari tiga kemenangan, satu imbang dan sekali kalah.
Maju ke semi-final, squad arahan pelatih Indra Sjafri lalu menyingkirkan Timor Leste 2-0 di Sidoarjo. Timnas U-19 lantas punya kesempatan membalas kekalahan 1-2 pada fase grup kala berjumpa Vietnam lagi di final. Pasukan Garuda Remaja mendapat perlawanan alot hingga laga berakhir imbang tanpa gol.
Keberuntungan lantas memihak anak-anak Ibu Pertiwi pada drama adu penalti. Hanya Evan Dimas dan Zulfiandi yang gagal dalam eksekusi tendangan 12 pas. Tujuh rekan lain berhasil memastikan Indonesia menjadi juara Piala AFF dengan kemenangan dramatis, 7-6, atas Vietnam, pada 22 September 2013.
Bisakah timnas U-19 generasi 2022 mengulang kejayaan pada 2013 saat menjadi tuan rumah di Bekasi dan Jakarta? Dengan pengalaman melawan negara-negara Eropa, Afrika, Amerika Utara dan Selatan di Turnamen Maurice Revello, Tim Merah-Putih punya modal untuk bersaing di level Asia Tenggara.
Load more