ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mantan Rekan Setim Leo Messi Putuskan Gantung Sepatu, Alasan Tevez Bikin Reporter Televisi Argentina Pun Menangis

Rekan Lionel Messi semasa di Piala Dunia 2006 dan 2010, Carlos Tevez, mengumumkan pensiun dari sepakbola profesional. Alasannya menyentuhkan hati penggemarnya.
Sabtu, 4 Juni 2022 - 18:31 WIB
Carlos Tevez pensiun dan tinggalkan kenangan bagi Argentina.
Sumber :
  • instagram @_carlitostevez

Buenos Aires, Argentina – Rekan Lionel Messi semasa di Piala Dunia 2006 dan 2010, Carlos Tevez, mengumumkan pensiun dari sepakbola profesional. Alasannya menyentuhkan hati penggemarnya.

Sebelum Lionel Messi jadi bintang utama Argentina, publik semula melihat Carlos Tevez sebagai penerus Diego Maradona di tim nasional. Bertubuh gempal, berasal dari Boca Juniors, Carlitos Tevez pun punya kemiripan dengan Maradona dalam hal kreativitas permainan dan kemampuan membuat gol-gol.

Carlitos pun beruntung bisa berada dalam satu tim nasional dengan Leo Messi di dua Piala Dunia, yakni 2006 di Jerman dan 2010 di Afrika Selatan. Tevez bahkan mengatur asistensi bagi Messi hingga La Pulga memperoleh gol perdananya di kejuaraan sepakbola internasional empat tahunan paling bergengsi.

Bersama Lionel Messi, Carlos Tevez pun menjadi anggota tim pada Piala Dunia 2010 sewaktu Diego Maradona menjabat pelatih tim nasional Argentina. Bagi El Apache (julukan Tevez), Maradona ialah contoh yang kemudian juga jadi fans penting dalam kariernya di tingkat negara dan klub Boca Juniors.

 

Legenda Boca Juniors

Sama memperkuat Boca Juniors sebagai kapten dan nomor 10 dalam generasi berbeda, Tevez dan Maradona ialah sejarah bagi Boca. Namun lebih dari sekadar senior yang inspiratif, bagi Carlitos, El Diego ialah merupakan fans abadi Boca yang menyemangati kiprahnya di arena sepakbola kelas atas.

Saat Maradona meninggal dunia pada 26 November 2020, Tevez berduka dan kehilangan sosok yang memotivasi ia untuk jadi pesepakbola. Namun kepergiaan El Diez tidak menghentikan Carlitos dari terus bermain dalam olahraga tercinta. Situasi baru berubah dua bulan setelah kematian Sang Kapten Besar.

Tak lama setelah kepergian Diego Maradona yang mengguncang Argentina, Carlos Tevez merasakan cobaan lebih berat. Ia kehilangan figur yang ia sebut sebagai “penggemar nomor satu”. Ayahnya, Segundo Raimundo Tevez, wafat pada Februari 2021 setelah berjuang melawan komplikasi Covid-19.

Kematian ayahnya memupus gairah Carlitos. Sesudah coba bertahan dan terus memimpin Boca Juniors sebagai kapten, si nomor 10 pamit. Seusai musim 2021-2022, Tevez mengatakan: "Saya sudah pensiun, resmi," kata pria kelahiran 05 Februari 1984 saat bicara dengan sebuah stasiun televisi Argentina.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT