Messi Tak Pernah Salah, Betapa Pemain Argentina Begitu Hormat

Bilbao, Spanyol – Para pemain tim nasional Argentina benar-benar menghormati sang kapten. Bahkan saat sedang main-main dan bercanda, tak seorang pun berani memberi hukuman kepada Lionel Messi.
Leo Messi ialah pemilik banyak rekor sepanjang kariernya yang berjalan konsisten selama lebih dari 18 tahun. Berbagai trofi dan prestasi individu membuat Lionel Messi berada di tempat tertinggi sebagai pemain terhebat sepanjang masa.

Bahkan saat orang-orang menilai ia mengalami musim terburuk dalam kariernya saat pindah dari Barcelona ke Paris Saint-Germain, kiprah Messi lebih baik daripada kebanyakan pemain lain dan masih berada di atas rata-rata. Dengan kontribusinya, ia turut mengantar PSG jadi juara Liga Prancis.

Reputasi Messi menumbuhkan rasa hormat besar di kalangan rekan-rekannya di tim nasional Argentina. Peristiwa saat latihan tim Argentina di Bilbao, Spanyol, menjelang pertandingan dengan Italia, bisa jadi contoh bagaimana posisi pria kelahiran 24 Juni 1987 sangat mulia di kalangan kawan-kawannya.

Tak ada yang berani menyentuh sang kapten. Semua rekannya sungkan pada Lionel Messi. Bahkan saat mereka menjalani latihan dan melakukan permainan kecil-kecilnya dengan sanksi pukulan dan tendangan bagi yang melakukan kesalahan, tak ada yang secara langsung mengajak Si Nomor 10 ikut bergabung.
Messi semula hanya menonton saat beberapa rekannya, termasuk Nicolas Otamendi, Paulo Dybala, Angel Correa dan Rodrigo De Paul, ambil bagian dalam latihan. Setiap pemain harus menjaga bola tetap di udara setelah melakukan dua sentuhan dengan dua anggota badan yang berbeda, kecuali tangan.

Jika seorang pemain melakukan kesalahan, maka rekan-rekannya akan menyerbu dan memberi pukulan atau tendangan. Korban pertama ialah bek kawakan Otamendi yang gagal menimang bola. Bek Benfica menerima jitakan dari rekan-rekannya, seperti terlihat dalam video unggahan TyC sports.

Messi Tak Pernah Salah
Tak lama kemudian Messi ikut terlibat. La Pulga (Si Kutu) juga melakukan kesalahan yang membuktikan bahwa ia manusia biasa, dengan tidak sengaja menjatuhkan bola. Namun alih-alih memukul seperti mereka lakukan pada Otamendi, para pemain Argentina berpura-pura seolah kesalahan Leo tidak pernah terjadi.