Batal Dibuang AC Milan Januari Nanti? Dua Gol Nkunku ke Gawang Verona Bikin Manajemen Rossoneri Pikir Ulang
- REUTERS/Daniele Mascolo
Jakarta, tvOnenews.com - Christopher Nkunku akhirnya merasakan momen yang telah lama dinantikan sejak berseragam AC Milan. Dua gol ke gawang Hellas Verona menjadi penanda kebangkitan sekaligus jawaban atas berbagai keraguan yang sempat mengiringi langkahnya di San Siro.
Perjalanan Nkunku bersama Milan sejauh ini memang tidak berjalan lurus dan mudah. Ia datang dengan ekspektasi besar, tetapi harus menghadapi masa adaptasi yang lebih berat dari perkiraan banyak pihak.
Namun, laga melawan Verona pada akhir pekan lalu menghadirkan cerita yang berbeda. Dalam kemenangan meyakinkan 3-0, Nkunku tampil sebagai aktor utama yang menentukan arah pertandingan.
Sejak menit awal, bahasa tubuh Nkunku di lapangan terlihat lebih percaya diri. Meski babak pertama belum memberinya banyak ruang untuk bersinar, ada sinyal bahwa ia datang dengan tekad berbeda.
Sepanjang 45 menit pertama, Nkunku sempat terlihat tenggelam di tengah padatnya lini pertahanan Verona. Situasi itu hampir menyeretnya kembali ke fase anonim yang kerap ia alami dalam beberapa pertandingan sebelumnya.
Segalanya berubah drastis di babak kedua ketika insting penyerangnya benar-benar hidup. Nkunku mencetak dua gol yang secara efektif mematikan perlawanan Verona dan mengamankan tiga poin bagi Rossoneri.
Gol pertama lahir dari titik putih setelah ia dilanggar di kotak penalti. Menariknya, Christian Pulisic dengan penuh kepercayaan menyerahkan bola kepada Nkunku untuk mengeksekusi penalti tersebut.
Kepercayaan itu dibayar lunas dengan sepakan tenang dan penuh keyakinan. Eksekusi tersebut mencerminkan mental seorang pemain yang siap memikul tanggung jawab besar.
Empat menit berselang, Nkunku kembali mencatatkan namanya di papan skor. Ia dengan sigap menyambar bola muntah hasil tembakan Luka Modric, menunjukkan naluri khas seorang penyerang tengah.
Pergerakan Nkunku dalam gol kedua itu mendapat sorotan khusus. Ia berada di posisi yang tepat, membaca arah bola dengan cepat, dan bereaksi lebih cepat dari para bek lawan.
Adaptasi Nkunku di Milan memang tidak berlangsung instan. Namun, kepercayaan dirinya tidak pernah benar-benar hilang, bahkan saat performanya sempat dipertanyakan.
Interaksi Nkunku dengan Modric dan Pulisic di lapangan menjadi simbol dukungan internal tim. Pesan yang tersirat jelas, yakni keyakinan bahwa ia masih pemain yang bisa diandalkan.
Dalam beberapa pekan terakhir, manajemen Milan disebut-sebut mulai mempertimbangkan opsi penjualan Nkunku pada bursa transfer Januari. Klub ingin setidaknya menutup investasi besar yang mereka keluarkan pada musim panas lalu.
Nkunku direkrut dari Chelsea dengan mahar mencapai 37 juta euro, belum termasuk bonus dan klausul tambahan. Nominal tersebut membuatnya berada di bawah sorotan tajam sejak hari pertama.
Fakta bahwa ia sempat masuk daftar jual hanya beberapa bulan setelah kedatangan menjadi alarm serius bagi sang pemain. Laga melawan Verona pun berubah menjadi momen penentu bagi masa depannya di Milan.
Dua gol tersebut bisa menjadi titik balik yang sangat krusial. Nkunku tidak hanya membantu Milan naik ke papan atas klasemen sementara, tetapi juga mengirim pesan kuat tentang kualitasnya.
Kini, masa depan Nkunku sepenuhnya berada di tangannya sendiri. Jika performa ini hanya menjadi kilasan sesaat, Milan kemungkinan akan membuka pintu bagi peminat dari Turki, Premier League, atau bahkan Juventus.
Namun, jika ia mampu menjaga konsistensi dan terus tampil menentukan, cerita bisa berubah drastis. Nkunku berpeluang menjelma dari pemain yang nyaris dilepas menjadi sosok yang tak tergantikan di San Siro.
Bagi Milan, kebangkitan Nkunku datang di momen yang tepat. Sementara bagi sang pemain, dua gol ini bisa menjadi awal dari babak baru yang selama ini ia tunggu-tunggu.
(sub)
Load more