Bursa Transfer AC Milan: Bukan Jay Idzes, Ini Buruan Baru Igli Tare Usai Gagal Dapatkan Thiago Silva

Jakarta, tvOnenews.com – AC Milan kembali dihadapkan pada pekerjaan rumah besar menjelang dibukanya bursa transfer Januari. Lini pertahanan yang rapuh dalam beberapa pertandingan terakhir memaksa Rossoneri mulai serius mencari tambahan tenaga di sektor belakang.

Keputusan untuk tidak merekrut Thiago Silva menjadi penanda bahwa Milan ingin menatap ke depan, bukan bernostalgia. Bek veteran asal Brasil itu sempat dikaitkan dengan kemungkinan comeback, namun opsi tersebut akhirnya ditutup rapat oleh manajemen.

Rangkaian hasil kurang meyakinkan memperlihatkan bahwa Milan masih memiliki celah yang mudah dieksploitasi lawan. Ketergantungan pada duet utama di jantung pertahanan membuat opsi rotasi menjadi sangat terbatas ketika salah satu pemain absen atau tampil di bawah performa.

Koni De Winter, yang sejauh ini menjadi pelapis utama, belum mampu memberikan rasa aman. Penampilannya dinilai masih inkonsisten, terutama saat menghadapi tekanan tinggi di laga-laga krusial.

Situasi ini membuat Milan sadar bahwa target Scudetto maupun tiket Liga Champions akan sulit dicapai tanpa perbaikan nyata. Bursa transfer Januari pun dipandang sebagai momen penting untuk menambal kekurangan tersebut.

Menurut laporan Gazzetta dello Sport, Milan kini mulai mengerucutkan radar mereka ke dua nama baru. Keduanya berasal dari klub besar Eropa dan dinilai memiliki pengalaman yang bisa langsung memberikan dampak.

Nama pertama adalah Niklas Süle, bek tengah Borussia Dortmund yang kontraknya akan berakhir pada musim panas mendatang. Minimnya menit bermain musim ini membuka peluang bagi Milan untuk mencoba mendatangkannya lebih awal.

Secara kualitas, Süle dianggap memiliki paket komplet sebagai bek tengah modern. Postur kuat, pengalaman di Bundesliga, serta jam terbang di level internasional menjadi nilai jual utama pemain berusia 30 tahun tersebut.

Namun, hambatan terbesar terletak pada aspek finansial. Gaji Süle yang mencapai sekitar enam juta euro per musim dinilai terlalu tinggi untuk struktur keuangan Milan saat ini.

Selain Süle, Rossoneri juga melirik Axel Disasi dari Chelsea sebagai alternatif yang tak kalah menarik. Bek asal Prancis itu sebelumnya sudah masuk radar Milan pada bursa transfer musim panas lalu.

Hubungan baik Milan dengan Chelsea membuat opsi Disasi terlihat lebih realistis. Statusnya yang mulai tersisih di Stamford Bridge membuka peluang negosiasi, baik dalam bentuk peminjaman maupun transfer permanen.

Disasi menawarkan profil bek yang agresif dan kuat dalam duel satu lawan satu. Usianya yang masih 27 tahun juga sejalan dengan kebijakan Milan yang cenderung mencari pemain berpengalaman, tetapi masih berada di usia emas.

Meski demikian, Milan tetap tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusan. Manajemen menyadari bahwa bursa transfer musim dingin sering kali penuh risiko jika tidak disertai perhitungan matang.

Fokus utama Rossoneri adalah menemukan pemain yang benar-benar cocok dengan kebutuhan taktik dan dinamika ruang ganti. Bukan sekadar nama besar, tetapi sosok yang mampu langsung menyatu dengan sistem permainan tim.

Dengan tekanan kompetisi yang semakin ketat, Milan tidak memiliki banyak ruang untuk kesalahan. Setiap langkah di bursa transfer Januari akan menjadi penentu arah musim mereka ke depan.

Jika perekrutan bek tengah ini berhasil, Milan berharap stabilitas di lini belakang bisa kembali terjaga. Dari sanalah kepercayaan diri tim diharapkan tumbuh untuk kembali bersaing di papan atas Serie A.

(sub)