Bologna Vs Inter Milan Malam Ini: Chivu Pasangkan Lautaro–Marcus Thuram sebagai Duet Striker demi Tiket Final Supercoppa Italiana

Jakarta, tvOnenews.com - Inter Milan bersiap menghadapi laga krusial melawan Bologna dalam ajang Supercoppa Italiana dengan membawa ambisi besar. Partai semifinal ini bukan sekadar perebutan tiket ke final, tetapi juga menjadi ujian awal bagi Cristian Chivu dalam perburuan trofi pertamanya bersama Nerazzurri.

Dilansir dari Sempreinter, pelatih asal Rumania tersebut dipastikan akan menurunkan kekuatan terbaiknya sejak menit awal. Chivu ingin memastikan Inter tampil agresif dan tidak memberi ruang bagi Bologna untuk mengembangkan permainan.

Sorotan utama tertuju pada duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram yang akan memimpin lini serang. Kombinasi megabintang Argentina dan Prancis itu diharapkan mampu menjadi pembeda dalam laga penting yang digelar di Riyadh.

Lautaro Martinez datang ke Arab Saudi dengan kepercayaan diri tinggi. Penyerang yang akrab disapa El Toro itu tengah berada dalam performa terbaik setelah mencetak gol dalam tiga laga Serie A secara beruntun.

Ketajaman Lautaro kembali terlihat saat Inter menaklukkan Genoa pada akhir pekan lalu. Golnya bukan hanya menentukan kemenangan, tetapi juga menegaskan perannya sebagai motor utama serangan Inter musim ini.

Cristian Chivu pun tak ragu menaruh harapan besar di pundak sang kapten. Lautaro dinilai memiliki mental dan pengalaman yang dibutuhkan untuk membawa Inter melewati tekanan laga semifinal.

Di sisi lain, Marcus Thuram siap kembali menghuni starting XI. Penyerang timnas Prancis itu sebelumnya hanya bermain sebagai pemain pengganti saat melawan Genoa, namun tetap memberi dampak signifikan.

Masuk pada babak kedua, Thuram nyaris mencetak gol lewat sundulan keras yang memaksa kiper lawan bekerja ekstra. Penampilan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa ia siap tampil sejak awal saat menghadapi Bologna.

Kehadiran Thuram sangat penting untuk menambah variasi serangan Inter. Keunggulan fisik, kecepatan, serta kemampuannya membuka ruang diyakini dapat merepotkan lini belakang Bologna.

Di sektor sayap kanan, Inter harus melakukan penyesuaian akibat absennya Denzel Dumfries. Posisi tersebut kemungkinan besar akan diisi oleh Luis Henrique yang dipercaya menutup kekosongan.

Meski performanya belum sepenuhnya meyakinkan, Luis Henrique tetap menjadi opsi paling realistis bagi Chivu. Winger asal Brasil itu merupakan satu-satunya pemain yang secara natural terbiasa bermain di sisi kanan dalam skuad Inter saat ini.

Peran Luis Henrique akan sangat krusial, terutama dalam membantu transisi menyerang dan bertahan. Ia dituntut tampil disiplin sekaligus berani mengambil inisiatif saat Inter membangun serangan.

Di bawah mistar gawang, nama Josep Martinez juga mencuat sebagai kandidat starter. Jika benar diturunkan, ini akan menjadi penampilan keduanya sejak kembali bermain pasca kecelakaan mobil tragis yang dialaminya pada Oktober lalu.

Keputusan memainkan Martinez menunjukkan kepercayaan penuh dari staf pelatih. Inter berharap kehadirannya mampu memberi rasa aman dan ketenangan di lini pertahanan pada laga berintensitas tinggi.

Secara keseluruhan, Inter Milan datang ke pertandingan ini dengan komposisi skuad yang sarat kualitas dan pengalaman. Perpaduan pemain bintang dan ambisi besar Chivu menjadi modal penting untuk menaklukkan Bologna.

Supercoppa Italiana pun menjadi panggung pembuktian bagi Nerazzurri. Kemenangan tidak hanya membuka jalan menuju trofi, tetapi juga memperkuat keyakinan bahwa Inter siap bersaing di semua kompetisi musim ini.

(sub)