Emil Audero Clean Sheet Lagi, Pelatih Cremonese Akui Kaget usai Menang Lagi di Liga Italia

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Cremonese, Davide Nicola, mengakui bahwa dirinya kaget dengan pencapaian di Liga Italia sejauh ini. Emil Audero berhasil meraih clean sheet dalam laga kontra Lecce.

Sang kiper Timnas Indonesia kembali menjadi andalan Cremonese dalam lanjutan kasta tertinggi Liga Italia, Serie A. Duel tersebut berlangsung di Stadio Giovanni Zini pada Minggu (7/12/2025) kemarin malam WIB.

I Grigiorossi bermodalkan kemenangan penting dengan skor 3-1 pada laga sebelumnya melawan Bologna. Namun, mereka kesulitan untuk membuka skor pada awal laga melawan Lecce.

Duel berakhir imbang tanpa gol di babak pertama. Di paruh kedua, Cremonese mendapatkan penalti yang sukses ditunaikan menjadi gol oleh Federico Bonazzoli pada menit ke-53.

Di menit ke-78, Cremonese berhasil mencetak gol keduanya melalui Antonio Sanabria. Kemenangan dengan skor 2-0 pun diamankan oleh tim asuhan Davide Nicola.

Dengan hasil ini, Cremonese ada di peringkat kesembilan klasemen sementara Liga Italia. Mereka telah mengumpulkan 20 poin dari 14 laga.

Cremonese telah berhasil menciptakan kejutan sebagai tim promosi. Mereka bahkan sempat mengalahkan beberapa tim top.

Selain Bologna, mereka juga berhasil mengalahkan AC Milan dengan skor 2-1 pada pekan pembuka Serie A. Raihan itu saja sudah mengejutkan publik. 

Audero menjadi kuncinya dengan berhasil mencatatkan empat clean sheet dari 10 laga di Serie A sejauh ini. Dia hanya kebobolan 10 kali dari 10 laga tersebut.

Berbicara setelah laga, Nicola mengaku terkejut dengan situasi yang ada pada saat ini. Dia mengaku tidak pernah menduga kegemilangan Cremonese yang notabenenya adalah tim promosi.

“Saya ingin terkejut dengan segalanya, dengan pilihan. Tidak ada yang dihadiahi kepada saya dalam hal ini; kemampuan untuk mengejutkan bahkan untuk hal-hal kecil adalah hal-hal yang saya cari dan inginkan,” tandasnya, dikutip dari situs resmi Cremonese.

“Saya tidak fokus kepada poin; yang mengejutkan saya adalah hasrat yang saya lihat dari para pemain, dalam menginterpretasikan pertandingan yang pantas dimenangkan oleh Cremonese,” sambungnya.

Lecce hanya mengancam gawang Cremonese sekali. Itu pun berhasil diredam oleh Audero dengan baik.

“Hanya sekali Lecce mengancam kami, kami tahu bahwa sebuah gol bisa mengubah permainan. Anak-anak tampil baik untuk menunjukkan dua sikap: satu dalam hal serangan balik di babak pertama dan satu yang lebih cair dan agresif di babak kedua,” tambahnya.

“Kami telah bersepakat dalam hal ini, selagi menjaga fokus untuk laga-laga yang sangat sulit pada momen yang memberikan kejutan dan mengubah mentalitas. Kami tahu bahwa setiap laga membutuhkan interpretasi yang berbeda,” pungkasnya. (rda)