Nyaris Gabung Rossoneri, Luis Alberto Tak Ragu Sebut AC Milan Paling Diunggulkan Raih Scudetto Musim Ini
- REUTERS/Matteo Ciambelli
Jakarta, tvOnenews.com - Gagal berjodoh di masa lalu, Luis Alberto kini blak-blakan mendukung AC Milan juara. Ia yakin Rossoneri punya mentalitas paling siap untuk menyegel Scudetto musim ini.
Nama Luis Alberto jelas bukan sosok asing setiap kali duel panas AC Milan kontra Lazio tersaji di Serie A. Gelandang kreatif asal Spanyol itu tercatat sudah melakoni laga ini sebanyak 20 kali sepanjang kariernya dan selalu meninggalkan kesan mendalam di lapangan.
Menjelang bentrokan akhir pekan ini, Alberto tanpa ragu menyebut bahwa Rossoneri tengah berada di atas angin. Skuad asuhan Paulo Fonseca itu kini nyaman menempati peringkat kedua klasemen sementara setelah melewati rangkaian jadwal berat.
Secara mental, Theo Hernandez dan kawan-kawan juga sedang berada di performa puncak. Kemenangan di Derby della Madonnina pekan lalu menjadi bahan bakar tambahan yang melambungkan kepercayaan diri tim jelang laga krusial ini.
“Ini adalah posisi yang banyak orang impikan di awal musim,” ujar Luis Alberto, dikutip dari Calciomercato. Menurutnya, momentum positif ini bisa menjadi kunci untuk membawa Milan meraih mimpi terbesar mereka, yakni gelar Scudetto.
Peluang itu kian terbuka lebar jika Milan mampu mengamankan poin penuh di San Siro nanti. Rival terdekat seperti AS Roma tentu berharap Rossoneri tergelincir, namun Alberto melihat tuan rumah punya segalanya untuk menang.
Di sela-sela prediksinya, Alberto juga membuka lembaran lama soal hubungan nyaris terjalin antara dirinya dan AC Milan. Ia blak-blakan mengaku sempat didekati secara serius oleh Paolo Maldini dan Leonardo pada musim 2018/2019.
Namun kepindahan itu urung terjadi karena cintanya yang mendalam terhadap Lazio dan publik Olimpico. “Saya selalu tahu bagaimana kondisi di Italia, jadi membuat saya berpindah klub bukan hal yang mudah,” kenangnya.
Ia lantas menyebut sosok Igli Tare, mantan Direktur Olahraga Lazio, sebagai orang yang paling berjasa menyelamatkan kariernya di Italia. Alberto mengaku sempat mengalami masa-masa kelam di enam bulan pertamanya dan nyaris menyerah serta pulang kampung.
Load more