Respons Tegas Kylian Mbappe usai Samai Rekor Cristiano Ronaldo di Liga Champions: Jangan Bilang Saya ‘Dependence’!

Jakarta, tvOnenews.com – Bintang Real Madrid, Kylian Mbappe, buka suara usai menyamai rekor Cristiano Ronaldo bersama Los Blancos di Liga Champions. Penyerang Timnas Prancis itu meminta agar pendukungnya tidak menyebut dia ‘Dependence’.

Mbappe menampilkan aksi luar biasa dalam kemenangan Real Madrid 4–3 atas Olympiacos di Liga Champions 2025-2026 pada Kamis (27/11/2025) dini hari WIB. Pemain Prancis itu memborong empat gol yang membawa Los Blancos meraih kemenangan pertama pada laga resmi di Yunani.

Sumber :

• REUTERS/Juan Medina

Pemain berusia 26 tahun tersebut mencetak hat-trick tercepat kedua dalam sejarah Liga Champions (hanya terpaut 31 detik dari rekor Mohamed Salah yang mencapai enam menit 12 detik) sebelum mencetak gol keempat penentu kemenangan Los Blancos di babak kedua.

Bahkan, Mbappe menjadi pemain Real Madrid keempat dalam sejarah yang mencetak empat gol dalam satu pertandingan Liga Champions. Ini menjadi sebuah pencapaian yang hanya diperuntukkan bagi beberapa pemain terhebat dalam sejarah klub Liga Spanyol itu.

Mbappe kini bergabung dengan Cristiano Ronaldo, Alfredo Di Stéfano, dan Ferenc Puskás sebagai pemain Real Madrid yang mampu mencetak empat gol di Liga Champions. Sementara itu, kedua nama terakhir melakukannya dua kali.

Lebih jauh lagi, Mbappe kini memimpin perlombaan sepatu emas Liga Champions 2025-2026 dengan sembilan gol, tiga gol lebih banyak dari Victor Osimhen. Dia hanya terpaut empat gol dari jumlah gol yang dicapai Raphinha dan Serhou Guirassy untuk berbagi kehormatan itu musim lalu.

Setelah gagal mencetak gol dalam tiga penampilan terakhirnya untuk Real Madrid, Mbappe dengan tegas kembali ke performa terbaiknya. Kini, ia telah meningkatkan rekor musimnya menjadi 22 gol dalam 18 pertandingan untuk Los Blancos.

Namun, pencapaian ini dinilai ada ketergantungan Real Madrid pada Mbappe. Pemain bernomor punggung 10 klub ini bertanggung jawab atas 22 dari 40 gol yang dicetak tim Xabi Alonso di semua kompetisi, dengan tidak ada pemain lain dalam skuad yang mencetak lebih dari lima gol.

Meski demikian, Mbappe enggan disebut Real Madrid ketergantungan olehnya. Dia menegaskan bahwa semua pemain Los Blancos terlibat dalam memenangkan pertandingan. Menurutnya, di setiap pertandingan, setiap tim punya pemain yang punya tugas untuk mencetak gol.

Sumber :

• REUTERS/Marco Bello

"Saya rasa tidak ada ketergantungan atau semacamnya," tegas Mbappe, dikutip dari Sports Illustrated FC.

"Saya bisa bilang bahwa tanpa pemain lain, kami tidak akan memenangkan pertandingan. Saya pikir di setiap pertandingan, setiap tim punya pemain yang punya tugas untuk tim, dan tugas saya adalah mencetak gol. Pada akhirnya, itulah yang bisa saya lakukan untuk tim,” tambahnya.

Bahkan, Mbappe menegaskan kembali bahwa dirinya ogah dipanggil dengan sebutan ‘dependence’ alias ketergantungan. "Jangan bilang 'Mbappé-dependence', tapi bilang Kylian salah satu alasan kami belum menang karena tugas saya mencetak gol," tegasnya.

"Pada akhirnya, hanya itu. Jangan bilang 'dependence', tapi bilang Kylian belum mencetak gol dan Kylian harus mencetak gol,” kata dia.

Berbicara kepada RM Play setelah menyamai rekor empat gol di Liga Champions melawan Olympiacos, Mbappe diminta untuk berbagi pemikirannya tentang bergabungnya para pemain legendaris Real Madrid dalam daftar eksklusif.

"Teman yang baik, ya?" kata Mbappé sambil tertawa. "Mereka adalah pemain-pemain yang telah menorehkan sejarah Real Madrid, yang menandai sebuah era di Real Madrid. Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menjadi bagian dari daftar ini."

"Tapi seperti yang sudah saya katakan, saya baru tiba di sini setahun yang lalu. Pada akhirnya, saya masih punya banyak hal yang harus dilakukan untuk bisa bersama para pemain yang telah berjasa besar bagi Real Madrid. Namun, saya sedang berada di jalur untuk melakukan hal-hal hebat [bersama Real Madrid] dan itulah impian terbesar saya,” tandasnya.

Pemain Real Madrid yang Cetak 4 Gol dalam 1 Pertandingan di Liga Champions:

Kylian Mbappé Olympiacos (26 November 2025)

Cristiano Ronaldo Malmö (8 Desember 2015)

Ferenc Puskás Eintracht Frankfurt (18 Mei 1960), Feyenoord (22 September 1965)

Alfredo Di Stefano Sevilla (23 Januari 1958), Wiener SC (17 Maret 1959)

(yus)