Tak Terima Bayern Dikalahkan Arsenal, Harry Kane Langsung Sesumbar: Kita Akan Berjumpa Lagi
- REUTERS/David Klein
Jakarta, tvOnenews.com - Harry Kane seakan tak terima Bayern Munich dikalahkan Arsenal di Liga Champions. Dia bertekad untuk berjumpa lagi dengan The Gunners di fase knockout.
Die Bavaria bertandang ke Allianz Arena, Kamis (27/11/2025) dini hari WIB. Mereka datang dengan raihan sempurna, yaitu empat kemenangan dari empat laga di Liga Champions.
The Gunners juga punya rekor sempurna dan Jurrien Timber sukses membuka skor untuk tuan rumah pada menit ke-22. Setelah 10 menit, Bayern menyeimbangkan kedudukan melalui Lennart Karl.
Sayang bagi Bayern, Arsenal makin perkasa setelah jeda. Noni Madueke dan Gabriel Martinelli berhasil mencatatkan gol untuk mengunci kemenangan tuan rumah dengan skor 3-1.
Arsenal pun menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Champions. Mereka adalah satu-satunya tim dengan raihan sempurna sekarang dengan 15 poin.
Setelah laga, Harry Kane mengakui bahwa duel berjalan berat. Namun, dia merasa bahwa babak pertama berjalan seimbang
“Laga yang berat, semacam yang sudah kami perkirakan. Pertarungan yang bagus, saya kira babak pertama berjalan hampir setara, imbang mungkin hasil yang adil,” kata Kane kepada TNT Sports.
“Dan kemudian di babak kedua, kami tidak memiliki intensitas dan energi yang sama. Kami kalah dalam terlalu banyak duel dan akhirnya Arsenal menghukum kami,” tambahnya.
Kane mengakui bahwa The Gunners adalah tim yang sangat bagus. Di sisi lain, dia berharap Bayern belajar dari kekalahan pertamanya di musim ini.
“Satu hal yang pasti, kami bermain melawan tim yang sangat bagus. Kekalahan pertama kami musim ini, kami tidak ingin terlalu panik namun memastikan bahwa kami akan belajar darinya,” tambahnya.
“Mereka adalah tim yang hebat, ada alasannya mengapa mereka memenangkan setiap laga di Liga Champions dan memuncaki Premier League,” tandas Kane.
Namun demikian, Kane bertekad untuk membalas dendam kepada Arsenal di Liga Champions musim ini. Itu mungkin saja terjadi di babak knockout pada paruh kedua musim.
“Mereka punya struktur yang bagus, mereka memenangkan bola pertama dan kedua, dan kemudian tentu saja bola mati, kami tahu bahwa mereka akan berbahaya,” tukasnya.
Load more