Liga Champions 2025-2026: Barcelona Dibantai Chelsea 0-3, Hansi Flick Sesalkan Kartu Merah Ronald Araujo
- Reuters/Hannah Mckay
Jakarta, tvOnenews.com - Hansi Flick akhirnya angkat suara setelah Barcelona dipukul telak Chelsea pada laga dini hari tadi. Pelatih asal Jerman itu menyebut kartu merah Ronald Araujo menjadi titik balik yang membuat Blaugrana tak berdaya di Stamford Bridge.
Barcelona sejatinya datang dengan percaya diri menghadapi matchday kelima league phase Liga Champions 2025/2026.
- UEFA
Namun, segalanya berubah ketika Chelsea membuka keunggulan lewat gol bunuh diri Jules Koundé. Upaya Barca untuk bangkit kian berat setelah Araujo diusir wasit tepat sebelum jeda.
Dengan keunggulan jumlah pemain, Chelsea tampil semakin agresif. Tim London itu kemudian menambah dua gol di babak kedua lewat penyelesaian dingin Estevao dan Liam Delap.
Flick pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai timnya takluk 3-0. Dalam pernyataan yang ia sampaikan kepada UEFA, Flick menilai Barcelona sebenarnya menunjukkan performa solid di awal laga.
Ia yakin timnya masih bisa membalikkan keadaan jika mereka tetap bermain dengan sebelas pemain. Namun kenyataan berkata lain.
Flick menegaskan bahwa bermain di Stamford Bridge dengan hanya 10 pemain melawan tim sekelas Chelsea merupakan tantangan yang hampir mustahil.
"Kami memulai pertandingan dengan sangat positif, bahkan punya peluang emas untuk unggul lebih dulu. Kami tahu Chelsea tim yang kuat, tetapi kehilangan satu pemain mengubah segalanya," ujar Flick.
Flick juga meyakini bahwa kekalahan ini bukan hanya soal kartu merah. Menurutnya, Barcelona melakukan terlalu banyak kesalahan pada fase akhir pertandingan sehingga Chelsea bisa memanfaatkan celah yang ada.
- Reuters/Hannah Mckay
"Kami sudah berusaha maksimal. Struktur bertahan kami sebenarnya cukup baik, tetapi pada akhirnya kami membuat terlalu banyak kesalahan sendiri," lanjutnya.
Ia menegaskan bahwa tim akan melakukan evaluasi besar-besaran demi memperbaiki performa, terlebih karena tekanan semakin besar.
"Kami akan menganalisa semuanya dan mencoba bangkit, meski situasinya tidak mudah," kata mantan pelatih Timnas Jerman tersebut.
Load more