Hakan Calhanoglu Jadi Sorotan Usai Inter Kalah dari AC Milan: Gagal Penalti dan Blunder Fatal

Jakarta, tvOnenews.com - Hakan Calhanoglu menjadi salah satu pemain yang paling disorot setelah Inter Milan tumbang 0-1 dari AC Milan dalam Derby della Madonnina. Gelandang asal Turki itu dinilai tampil jauh di bawah standar yang biasa ia tunjukkan sepanjang musim ini.

Menurut laporan La Repubblica, Calhanoglu bahkan dianggap sebagai pemain terburuk Inter di laga penuh tensi tersebut. Penampilannya dinilai tidak mampu memberikan kontribusi berarti meski ia biasanya menjadi poros permainan di lini tengah.

Selama ini, Calhanoglu dikenal sebagai spesialis penalti paling andal di Serie A. Ia menjadi eksekutor utama Inter selama bertahun-tahun berkat ketenangan dan akurasi yang jarang mengecewakan.

Tingkat keberhasilannya mengeksekusi penalti pun sangat impresif dan konsisten. Namun malam itu menjadi pengecualian karena tendangannya berhasil ditepis Mike Maignan yang tampil luar biasa.

Kegagalan tersebut menjadi penalti kedua yang ia lewatkan sepanjang kariernya di sepak bola Italia. Momen itu menambah tekanan besar mengingat situasinya bisa mengubah jalannya pertandingan.

Kesialan Calhanoglu tidak berhenti sampai di situ karena ia juga membuat blunder fatal lainnya. Umpan cerobohnya di dekat garis tengah justru menjadi awal serangan balik cepat AC Milan.

Hanya dalam hitungan detik, Milan memanfaatkan kelengahan tersebut dan mengakhirinya lewat gol Christian Pulisic. Gol tunggal itu menjadi pembeda dan memastikan Inter pulang tanpa poin.

Ironisnya, Calhanoglu sebenarnya tampil sangat konsisten di awal musim dan menjadi salah satu pemain paling stabil di skuad Inter. Namun pada malam derbi, ia justru mengalami penurunan performa yang drastis.

Penampilannya yang jauh dari optimal menjadi pukulan telak bagi Inter yang sangat membutuhkan pengalaman dan ketenangannya di momen penting. Pelatih Cristian Chivu pun disebut kecewa karena sang gelandang gagal menunjukkan level terbaiknya.

Di sisi lain, kiper Yann Sommer juga kembali menjadi sorotan setelah membuat beberapa kesalahan krusial. Performanya lagi-lagi dianggap tidak memenuhi standar laga besar seperti derby Milan.

Serangkaian kesalahan para pemain kunci membuat situasi Inter semakin sulit, meski mereka sebenarnya tampil dominan sepanjang pertandingan. Banyak peluang tercipta, namun eksekusi akhir yang buruk membuat semuanya terbuang sia-sia.