Mesin Gol Liga Champions Kembali! Anthony Gordon Siap Mengamuk di Kandang Marseille

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Newcastle United Eddie Howe mendapat kabar baik jelang laga penting Liga Champions 2025/2026. Winger andalan The Magpies, Anthony Gordon, dipastikan kembali bisa memperkuat tim saat melawan tuan rumah Marseille di Stadion Velodrome, Rabu (26/11) pukul 03.00 WIB.

Gordon sebelumnya absen dalam dua laga terakhir Newcastle akibat cedera. Namun, pemain 24 tahun itu kini sudah pulih dan ikut terbang bersama skuad ke Prancis.

“Kami baik-baik saja, semakin percaya diri setelah hasil melawan Manchester City. Soal kabar tim, kami kurang lebih sama; kami menyambut Dan Burn yang kembali dari skorsing, Anthony Gordon dan Emil Krafth ikut bepergian bersama kami, tetapi Kieran Trippier tidak," ungkap Howe, dikutip dari laman resmi klub, Selasa (25/11/2025).

Selain Gordon, dua pemain lain yakni Dan Burn dan Emil Krafth juga sudah siap dimainkan setelah absen pada kemenangan 2-1 atas Manchester City di laga terakhir.

Gordon Rajin Bikin Gol di Liga Champions

Kehadiran Anthony Gordon menjadi angin segar bagi Newcastle, terutama di panggung Eropa. Meski belum mencetak gol dalam tujuh penampilannya di Liga Inggris musim ini, Gordon justru tampil tajam di Liga Champions.

Dalam empat pertandingan fase grup, Gordon sudah mengemas empat gol dan satu assist. Ia hanya gagal mencatatkan gol atau assist pada laga terakhir saat Newcastle menang 2-0 atas Athletic Bilbao.

Performa impresif itu membuat Gordon disebut sebagai “pemain berbeda” ketika tampil di Liga Champions. Kreativitas, kecepatan, dan agresivitasnya di sisi kiri menjadi salah satu senjata utama Newcastle.

Newcastle Diuntungkan di Klasemen Liga Champions

Secara posisi di klasemen sementara Liga Champions, Newcastle berada dalam situasi yang lebih menguntungkan ketimbang Marseille. The Magpies menempati peringkat keenam dengan koleksi sembilan poin.

Sementara itu, Marseille yang kini dilatih Roberto De Zerbi masih tertahan di posisi ke-25 dengan tiga poin, hasil dari satu kemenangan dan tiga kekalahan.

Meski demikian, Howe tidak ingin timnya terlena. Ia menegaskan bahwa Liga Champions adalah kompetisi yang sangat berbeda dari liga domestik.