Mesin Gol Liga Champions Kembali! Anthony Gordon Siap Mengamuk di Kandang Marseille

“Pertandingan Liga Champions berbeda dari Premier League. Kami selalu mengubah dan menyesuaikan beberapa hal seperti yang kami lakukan sebelum melawan Manchester City," ujar pelatih berusia 47 tahun tersebut.

Kontras Performa di Liga Domestik

Performa kedua tim di liga masing-masing justru berbanding terbalik jika dibandingkan dengan penampilan mereka di Liga Champions.

Newcastle masih kesulitan di Liga Inggris. Dari 13 pertandingan, mereka baru mengumpulkan 15 poin dan terdampar di posisi ke-14 klasemen sementara.

Di sisi lain, Marseille justru tampil sangat konsisten di liga domestik. Klub asal Prancis itu kini menghuni posisi kedua klasemen dengan 28 poin, hanya terpaut dua angka dari pemuncak klasemen Paris Saint-Germain.

Perbedaan performa ini membuat duel di Velodrome diprediksi berlangsung menarik. Newcastle yang garang di Liga Champions akan berhadapan dengan Marseille yang sedang berada dalam tren positif di liga.

Laga Berat di Velodrome

Howe menilai pertarungan di lini tengah akan menjadi kunci dalam laga kontra Marseille. Ia menuntut anak asuhnya tampil rapi dan berani menguasai bola.

“Pertarungan lini tengah akan menjadi kunci; kami harus tampil baik secara teknis dengan bola. Ini akan menjadi laga yang sangat sulit, tetapi kami merasa dapat menghadapi tantangannya," ujar Howe.

Lebih jauh, ia juga menegaskan bahwa Newcastle masih sangat percaya diri untuk bisa lolos dari fase grup dan melangkah ke babak 16 besar Liga Champions.

“Kami masih sangat berada dalam persaingan Liga Champions. Kami hanya harus mencoba memenangi setiap pertandingan dan ini akan menjadi laga sulit di lingkungan yang menantang," tegasnya.

Dengan kembalinya Anthony Gordon, Dan Burn, dan Emil Krafth, Newcastle berangkat ke Velodrome dengan optimisme tinggi, meski harus tetap waspada terhadap tekanan suporter tuan rumah dan konsistensi permainan Marseille di kompetisi domestik.(ant/lgn)