Hansi Flick Pasang Badan! Raphinha Tak Akan Dipaksa Gila-gilaan Lawan Chelsea

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih FC Barcelona Hans-Dieter "Hansi" Flick memastikan masih akan membatasi menit bermain Raphinha yang baru pulih dari cedera, jelang laga sengit Liga Champions UEFA 2025/2026 kontra Chelsea di Stadion Stamford Bridge, London, Rabu (26/11/2025) dini hari WIB.

Flick menegaskan, kondisi kebugaran winger asal Brasil itu menjadi prioritas utama meski Barcelona membutuhkan kekuatan terbaik saat melawat ke markas The Blues.

“Kami perlu berhati-hati dengannya. Hal yang terpenting adalah dia telah kembali dari cedera. Kami harus menentukan berapa menit yang dibutuhkan untuk dia bermain,” ujar Flick dikutip dari laman resmi klub, Selasa (25/11/2025).

Raphinha sebelumnya harus menepi sekitar dua bulan akibat cedera hamstring yang didapat saat Barcelona berhadapan dengan Real Oviedo pada lanjutan Liga Spanyol 2025/2026, akhir September 2025.

Akibat cedera tersebut, Raphinha absen dalam 10 pertandingan Blaugrana. Ia melewatkan laga-laga penting, termasuk duel kontra Paris Saint-Germain di Liga Champions UEFA serta laga El Clasico melawan Real Madrid di Liga Spanyol.

Setelah menjalani pemulihan intensif, Raphinha akhirnya kembali merumput saat Barcelona berjumpa Athletic Bilbao di Stadion Camp Nou, Sabtu (22/11). 

Namun, Flick hanya menurunkannya selama kurang lebih 10 menit sebagai langkah bertahap mengembalikan ritme permainan sang pemain.

Meski sudah kembali merasakan atmosfer pertandingan, Flick menegaskan tidak akan gegabah.

“Dia sudah bekerja keras untuk kembali, tapi kami tidak ingin mengambil risiko berlebihan. Musim masih panjang dan kami butuh dia dalam kondisi terbaik,” katanya.

Bukan hanya Raphinha, dua pilar lain Barcelona juga baru saja kembali dari masalah kondisi fisik. Kiper Joan Garcia telah pulih dari cedera, sedangkan Marcus Rashford baru sembuh dari flu.

Joan Garcia bahkan sudah tampil penuh saat Barcelona menghadapi Athletic Bilbao. Penjaga gawang itu dipercaya mengawal gawang Blaugrana sepanjang laga dan menjadi bagian penting dalam stabilitas lini belakang.

Berbeda dengan Garcia, Rashford masih belum mendapatkan menit bermain pada laga kontra Bilbao. 

Kondisinya terus dipantau tim medis dan pelatih untuk memastikan kapan waktu yang tepat baginya kembali diturunkan.

Dengan adanya beberapa pemain yang baru pulih, Flick dituntut jeli mengatur rotasi, terutama menghadapi jadwal padat dan intensitas tinggi kompetisi Liga Champions UEFA.

Barcelona akan menghadapi Chelsea dalam situasi yang sangat ketat di klasemen sementara Liga Champions UEFA 2025/2026. 

Kedua tim saat ini mengoleksi poin yang sama dari empat pertandingan.

Namun, Barcelona masih sedikit lebih unggul dari sisi selisih gol. Blaugrana menempati peringkat 11 dengan selisih gol +5, sementara Chelsea berada di posisi 12 dengan selisih gol +3.

Flick menyadari duel di Stamford Bridge bukan perkara mudah. Ia memuji kualitas pasukan Chelsea dan gaya bermain mereka yang agresif.

“Chelsea merupakan salah satu tim terbaik di dunia, jadi laga akan sulit. Mereka suka tampil menekan seperti kami. Namun tim saya bisa beradaptasi dengan lawan dan di setiap laga strategi kami berbeda,” ujar pelatih asal Jerman itu.

Flick diyakini akan menyiapkan pendekatan taktik khusus untuk meredam tekanan Chelsea, sekaligus memaksimalkan kualitas lini serang Barcelona yang mulai kembali komplet dengan pulihnya beberapa pemain kunci.

Laga ini juga memiliki aroma sejarah. Pertandingan di Stamford Bridge tersebut menjadi pertemuan pertama Barcelona dan Chelsea di ajang Liga Champions UEFA setelah tujuh tahun.

Terakhir kali kedua tim bentrok adalah pada babak 16 besar Liga Champions UEFA musim 2017/2018. Saat itu, Barcelona berhasil melangkah ke babak berikutnya setelah menyingkirkan Chelsea dengan agregat 4-1.

Catatan manis masa lalu tentu menjadi tambahan motivasi bagi kubu Blaugrana. Namun, Flick menegaskan bahwa skuadnya harus fokus pada kekuatan terkini lawan, bukan hanya sejarah pertemuan.

Dengan kondisi beberapa pemain kunci yang baru kembali dari cedera, termasuk Raphinha, Barcelona dituntut tampil cerdas dan efisien jika ingin mencuri poin penuh dari markas Chelsea sekaligus menjaga peluang lolos ke fase berikutnya.(ant/lgn)