Hansi Flick Pasang Badan! Raphinha Tak Akan Dipaksa Gila-gilaan Lawan Chelsea
- UEFA
Dengan adanya beberapa pemain yang baru pulih, Flick dituntut jeli mengatur rotasi, terutama menghadapi jadwal padat dan intensitas tinggi kompetisi Liga Champions UEFA.
Barcelona akan menghadapi Chelsea dalam situasi yang sangat ketat di klasemen sementara Liga Champions UEFA 2025/2026.
Kedua tim saat ini mengoleksi poin yang sama dari empat pertandingan.
Namun, Barcelona masih sedikit lebih unggul dari sisi selisih gol. Blaugrana menempati peringkat 11 dengan selisih gol +5, sementara Chelsea berada di posisi 12 dengan selisih gol +3.
Flick menyadari duel di Stamford Bridge bukan perkara mudah. Ia memuji kualitas pasukan Chelsea dan gaya bermain mereka yang agresif.
“Chelsea merupakan salah satu tim terbaik di dunia, jadi laga akan sulit. Mereka suka tampil menekan seperti kami. Namun tim saya bisa beradaptasi dengan lawan dan di setiap laga strategi kami berbeda,” ujar pelatih asal Jerman itu.
Flick diyakini akan menyiapkan pendekatan taktik khusus untuk meredam tekanan Chelsea, sekaligus memaksimalkan kualitas lini serang Barcelona yang mulai kembali komplet dengan pulihnya beberapa pemain kunci.
Laga ini juga memiliki aroma sejarah. Pertandingan di Stamford Bridge tersebut menjadi pertemuan pertama Barcelona dan Chelsea di ajang Liga Champions UEFA setelah tujuh tahun.
Terakhir kali kedua tim bentrok adalah pada babak 16 besar Liga Champions UEFA musim 2017/2018. Saat itu, Barcelona berhasil melangkah ke babak berikutnya setelah menyingkirkan Chelsea dengan agregat 4-1.
Catatan manis masa lalu tentu menjadi tambahan motivasi bagi kubu Blaugrana. Namun, Flick menegaskan bahwa skuadnya harus fokus pada kekuatan terkini lawan, bukan hanya sejarah pertemuan.
Dengan kondisi beberapa pemain kunci yang baru kembali dari cedera, termasuk Raphinha, Barcelona dituntut tampil cerdas dan efisien jika ingin mencuri poin penuh dari markas Chelsea sekaligus menjaga peluang lolos ke fase berikutnya.(ant/lgn)
Load more