Akui Kekalahan, Bintang Inter Puji Serangan Balik Mematikan AC Milan di Derby della Madonnina: Seperti Real Madrid!
- REUTERS/Alessandro Garofalo
Jakarta, tvOnenews.com – Inter Milan harus mengakui keunggulan AC Milan dalam Derby della Madonnina di San Siro setelah kalah tipis 0-1. Penyerang Marcus Thuram mengaku timnya kesulitan menghadapi serangan balik cepat Rossoneri yang sangat mematikan.
Gol tunggal Christian Pulisic menjadi penentu kemenangan AC Milan. Thuram menilai serangan balik lawan mirip dengan gaya Real Madrid yang terkenal sangat efisien di Eropa.
Meskipun frustrasi, Thuram menegaskan tidak ada kepanikan di ruang ganti Inter. Ia percaya tim akan menganalisis kekalahan ini secara mendalam bersama pelatih Cristian Chivu.
“Dengan Chivu, kami akan menemukan solusi. Dia selalu memberi arahan dan saran sehingga kami bisa memperbaiki kesalahan,” kata Thuram, dilansir dari Sky Italia. Ia menambahkan meski derby penting, masih banyak laga yang harus dijalani musim ini.
Thuram mengakui peluangnya dalam sundulan seharusnya dieksekusi lebih baik. Ia menilai bola seharusnya diarahkan ke tiang dekat, bukan tiang jauh, agar peluang tercipta lebih maksimal.
Reaksi cepat kiper Maignan membuat Inter kehilangan kesempatan menyamakan skor. Thuram mengatakan momen itu menjadi pelajaran penting bagi tim untuk lebih efisien dalam memanfaatkan peluang.
Striker asal Prancis itu juga menyinggung gaya permainan Inter yang mengandalkan penguasaan bola. Ia menilai strategi tersebut terkadang membuat tim terekspos serangan balik jika tidak dijalankan sempurna.
“Milan, seperti Real Madrid, sangat berbahaya di serangan balik. Mereka bisa memanfaatkan celah dengan sangat cepat,” ujarnya. Thuram menegaskan meski kalah, Inter tetap bermain serius sepanjang laga.
Thuram memuji profesionalisme Maignan. Ia menyebut kiper AC Milan itu sebagai penjaga gawang hebat dan sosok yang patut dihormati, baik di dalam maupun luar lapangan.
Namun, Thuram menekankan derby bukan tentang duel individu antar penjaga gawang. “Ini bukan Sommer melawan Maignan, ini Inter melawan Milan,” tegasnya.
Ia meminta para penggemar tetap percaya pada tim dan staf pelatih. Thuram yakin satu kekalahan tidak mengubah arah tim, dan selalu ada ruang untuk perbaikan di laga berikutnya.
“Yang penting adalah percaya pada diri sendiri, pada pelatih, dan proyek yang dibangun klub. Kami tetap di jalur yang benar dan siap belajar dari pengalaman ini,” tutupnya.
Load more