Bursa Transfer Inter Milan: Butuh Pelapis Hakan Calhanoglu, Nerazzurri Incar Gelandang Jenius Denmark Milik Kuda Hitam Serie A

Jakarta, tvOnenews.com – Inter Milan mulai mengalihkan fokus mereka ke bursa transfer Januari dengan menempatkan Morten Frendrup sebagai kandidat baru untuk memperkuat lini tengah. Klub tengah memburu sosok dengan profil mirip Manu Koné, pemain yang sempat mendominasi pemberitaan musim panas lalu saat berhasil diamankan AS Roma.

Nerazzurri memang berencana melakukan investasi besar pada musim panas mendatang, terutama untuk mendatangkan kiper baru dan seorang bek tengah. Namun kebutuhan untuk memperbaiki stabilitas lini tengah membuat mereka perlu bergerak cepat sebelum jendela transfer musim dingin dibuka.

La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Inter “membutuhkan tenaga di lini tengah,” sesuatu yang sejauh ini belum sepenuhnya mereka dapatkan dari Andy Diouf. Rekrutan musim panas itu belum mampu memberikan dampak sekuat yang diharapkan dalam skema permainan Cristian Chivu.

Karena itu, Inter kini fokus mencari gelandang dengan karakter agresif, dinamis, dan kuat dalam perebutan bola. Profil seperti itulah yang membuat Koné menjadi target ideal pada musim panas lalu, meski pada akhirnya pemain tersebut bertahan di Roma.

Dalam situasi baru ini, nama Morten Frendrup muncul sebagai alternatif yang dinilai paling realistis untuk kebutuhan tim. Gelandang Denmark milik Genoa itu disebut berada dalam daftar pendek Piero Ausilio, yang menilai gaya bermain sang pemain sangat relevan untuk Nerazzurri.

Frendrup dikenal mampu tampil efektif dalam dua fase permainan, baik saat memutus serangan lawan maupun ketika membangun serangan dari lini tengah. Kemampuannya membaca permainan dengan cepat dianggap mampu memberi keseimbangan pada sektor yang beberapa kali kehilangan kontrol musim ini.

Meski awal musimnya bersama Genoa belum berjalan mulus, performa Frendrup tetap dipandang stabil dalam situasi sulit yang sedang dihadapi klub. Penurunan performa Genoa juga menjadi faktor yang membuat kontribusinya terlihat kurang maksimal di atas kertas.

Inter melihat keuntungan lain yang membuat Frendrup layak diperhitungkan, yakni pengalamannya di Serie A yang sudah cukup matang. Pengalaman itu dianggap penting karena akan mempercepat adaptasinya bila bergabung pada Januari.

Selain itu, biaya transfer Frendrup disebut relatif lebih rendah dibanding pemain yang kini tengah naik daun di liga. Situasi ini memungkinkan Inter menghemat anggaran untuk kebutuhan besar lainnya pada musim panas nanti, sembari tetap memperkuat skuad lebih awal.

Cristian Chivu diyakini akan menyambut positif peluang mendapatkan gelandang seperti Frendrup karena gaya bermainnya cocok dengan intensitas pressing yang ia terapkan. Keberadaan pemain yang kuat secara fisik dan disiplin dalam bertahan diharapkan dapat menjaga struktur permainan Inter.

Dalam konteks persaingan bursa transfer Serie A, langkah Inter ini menunjukkan betapa ketatnya pertarungan klub-klub elite dalam memperkuat lini tengah. Pemain yang tepat sering kali menjadi perbedaan antara tim yang hanya kompetitif dan tim yang mampu bertarung hingga akhir musim.

Frendrup mungkin bukan nama paling populer di pasar Eropa, namun justru itu yang membuatnya menarik sebagai opsi yang cerdas, efisien, dan tepat guna. Kini tinggal menunggu apakah Inter bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangan sang gelandang sebelum klub pesaing ikut dalam perburuan.

Dengan kebutuhan yang semakin mendesak dan waktu menuju Januari semakin dekat, keputusan Inter dalam beberapa pekan mendatang bisa menjadi penentu arah perjalanan mereka musim ini. Bursa transfer musim dingin pun kembali menjanjikan drama yang menarik bagi para penggemar Serie A.

(sub)