ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jurnalis Italia Salahkan 1 Pemain AC Milan Saat Ditahan Imbang Parma: Blunder yang Tak Bisa Diterima!

Hasil imbang 2-2 yang diraih AC Milan saat menghadapi Parma menyisakan banyak kritik tajam. Salah satunya datang dari jurnalis Italia, Andrea Longoni.
Minggu, 9 November 2025 - 23:18 WIB
Reaksi Pemain AC Milan Usai Gagal Menang
Sumber :
  • REUTERS/Ciro De Luca

Jakarta, tvOnenews.com – Hasil imbang 2-2 yang diraih AC Milan saat menghadapi Parma menyisakan banyak kritik tajam. Salah satunya datang dari jurnalis Italia, Andrea Longoni, yang menilai kesalahan Pervis Estupinan menjadi titik balik utama yang membuat Rossoneri gagal meraih kemenangan.

AC Milan sejatinya sudah unggul dua gol dan terlihat nyaman menguasai permainan. Mereka mendominasi penguasaan bola dan membuat laga seolah berada di bawah kendali penuh.

Namun jelang babak pertama berakhir, petaka datang dari sisi kiri pertahanan. Estupinan kalah duel fisik yang berujung pada gol balasan Parma dan mengubah arah pertandingan secara drastis.

Dalam kolomnya di MilanNews, Longoni menilai kesalahan itu tidak bisa diterima di level kompetisi tertinggi. Ia menegaskan bahwa Milan kembali menunjukkan kelemahan klasik: kehilangan fokus saat menghadapi tim-tim papan bawah.

“Milan membuang laga yang seharusnya bisa dimenangkan dengan mudah setelah unggul dua gol,” tulis Longoni. “Ini dosa besar bagi tim yang punya ambisi besar, apalagi mereka sudah sering kehilangan poin dari tim lemah.”

Longoni mencatat bahwa Milan telah kehilangan tujuh poin penting dari laga melawan Cremonese, Pisa, dan Parma. “Padahal sebelum pertandingan ini, Parma baru mencetak lima gol di liga, namun bisa mencetak dua ke gawang Milan,” tambahnya.

Ia juga menyoroti kesalahan individu Estupinan yang dianggap tak pantas dilakukan oleh pemain berpengalaman. “Dalam posisi unggul bola, Anda tidak boleh kehilangan penguasaan seperti itu. Estupinan hampir berusia 28 tahun, dan kesalahannya lebih pantas dilakukan pemain muda yang belum berpengalaman.”

Setelah kebobolan, performa Milan disebut langsung menurun drastis. Menurut Longoni, tim seperti kehilangan semangat dan membiarkan lawan mendominasi jalannya pertandingan.

“Meski Parma memperkecil kedudukan, Milan tidak boleh berhenti bermain dan menyerah begitu saja,” tegasnya. “Ini masalah mental yang serius dan butuh kerja keras untuk diperbaiki.”

Longoni menambahkan bahwa krisis mental di babak kedua lebih berbahaya daripada sekadar kesalahan teknis. Ia menyebut tim asuhan Stefano Pioli masih lemah dalam menjaga fokus dan kestabilan ketika mendapat tekanan.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?
background

Pekan ke-16

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT