Rekor Emil Audero Terhenti karena Juventus, Pelatih Cremonese: Saya Tidak Menyangka Mereka Lakukan …
- Juventus Official
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Cremonese, Davide Nicola, berbicara setelah pertandingan melawan Juventus. Rekor kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, terpaksa terhenti dalam laga kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, ini.
I Grigiorossi menjamu Si Nyonya Tua di Stadio Giovanni Zini, Minggu (2/11/2025) dini hari WIB. Mereka memiliki kepercayaan diri tinggi setelah meraih kemenangan 2-0 atas Genoa.
Ditambah lagi, Audero telah kembali setelah absen selama sebulan. Namun, Cremonese terpaksa mengakhiri laga dengan kekalahan.
- Instagram/Juventus
Gawang Audero bergetar hanya dua menit setelah laga bergulir akibat Filip Kostic. Di paruh kedua, Andrea Cambiaso mencetak gol ke gawang tim tuan rumah.
Jamie Vardy sempat mengukir gol untuk Cremonese. Namun itu tidak cukup membantu karena mereka tetap takluk dengan skor 1-2.
Dengan hasil ini, Audero menghentikan rekornya yang impresif. Sebelumnya, kiper Timnas Indonesia itu melalui lima laga beruntun tanpa kebobolan.
Kiper berusia 28 tahun itu melalui dua laga di antaranya bersama Timnas Indonesia. Sedangkan tiga laga terakhir bersama Cremonese berhasil berakhir clean sheet.
Terakhir kali Audero kebobolan, sebelum laga kontra Juventus, adalah saat menghadapi Sassuolo pada bulan Agustus. Namun sayang, segalanya berakhir semalam.
Setelah laga, pelatih Davide Nicola mengatakan bahwa Grigiorossi merasa jengkel dengan yang terjadi di babak pertama. Mereka merasa telah membuang banyak peluang.
“Anak-anak membuat saya menyesal pada akhirnya, karena kami merasa jengkel setelah membuang babak pertama secara keseluruhan, namun mengakhiri laga kontra Juventus dengan penyesalan a dalah hal bagus, terutama setelah performa buruk melawan Inter,” kata Nicola kepada Sky Sport Italia.
- REUTERS/Claudia Greco
Nicola meyakini ini bukan masalah pertahanan melainkan lini serang. Sebab, mereka mampu menciptakan peluang.
“Mungkin, kami kurang sesuatu dalam hal fisik di sepertiga akhir, namun secara fundamental, saya puas dengan penampilan keseluruhan. Jika kami mampu membukanya sedikit lebih awal, maka keadaan akan berjalan berbeda, namun hal seperti ini terjadi melawan tim yang sangat berkualitas,” tambahnya.
Load more