Permata Bersinar Inter Milan Banjir Pujian Usai Bawa Nerazzurri Menang 3-0 Lawan Fiorentina: Pemain Ajaib, Aset Penting Klub di Masa Depan
- REUTERS/Claudia Greco
Jakarta, tvOnenews.com – Kemenangan 3-0 Inter Milan atas Fiorentina di Giuseppe Meazza menyisakan kisah menarik. Gelandang muda Petar Sucic tampil gemilang dan langsung menuai pujian dari legenda Serie A, Paolo Di Canio.
Dalam wawancara bersama Sky Sport, Di Canio menilai Sucic memiliki potensi besar untuk menjadi bintang masa depan Inter. Pemain berusia 21 tahun itu disebut tampil dengan kepercayaan diri tinggi dan kemampuan teknis di atas rata-rata.
Sucic sebenarnya sempat kehilangan tempat di skuad utama setelah awal musim yang menjanjikan. Namun, cedera paha yang dialami Henrikh Mkhitaryan saat melawan Napoli membuka jalan baginya untuk kembali bersinar.
Dengan Piotr Zielinski tampil kurang meyakinkan sebagai pengganti di laga tersebut, pelatih Cristian Chivu memberikan kesempatan kepada Sucic untuk tampil sebagai starter. Keputusan itu terbukti tepat karena sang pemain langsung memberikan dampak besar.
Absennya Mkhitaryan justru menjadi berkah terselubung bagi Nerazzurri. Sucic tampil memukau dengan permainan matang dan kontribusi signifikan di lini tengah Inter.
Setelah Hakan Calhanoglu membuka keunggulan, Sucic menambah gol kedua sekaligus mencetak gol perdananya di Serie A. Gol tersebut memastikan kemenangan telak 3-0 Inter atas Fiorentina di depan publik sendiri.
Penampilan luar biasa itu membuat Sucic banjir pujian dari berbagai pihak, termasuk Di Canio. Ia menilai sang gelandang muda memiliki kecerdasan bermain dan teknik luar biasa di usia muda.
“Sucic melakukan aksi yang benar-benar ajaib,” ujar Di Canio. “Ia tampak akan menembak ke tiang jauh, tapi dengan kelas tinggi mengubah arah bola menggunakan telapak kaki dan mengecoh lawan.”
“Gerakannya seperti adegan Halloween, seolah berkata ‘trick or treat’. Ia berpura-pura memberi hadiah, tapi justru memperlihatkan trik luar biasa,” lanjut mantan striker West Ham itu.
Menurut Di Canio, aksi Sucic bukan hanya soal gaya, tapi juga soal ketenangan dan presisi. Ia menyebut gol tersebut sebagai bukti kematangan mental dan kualitas teknik tinggi sang pemain.
“De Gea pun tidak akan mampu menghentikan tendangan seperti itu,” ujarnya. “Sucic menunjukkan karakter, kualitas, dan potensi besar untuk menjadi pemain penting bagi Inter di masa depan.”
Dengan performa sebaik itu, Cristian Chivu diyakini akan kembali menurunkan Sucic sejak menit awal saat Inter menghadapi Hellas Verona akhir pekan ini. Bagi Nerazzurri, munculnya bintang baru seperti Sucic menjadi sinyal cerah dalam perjalanan mereka di Serie A musim ini.
(sub)
Load more