Legenda Serie A Berbondong-bondong Ramal Luciano Spalletti Bersinar di Juventus, Ini Alasannya

Jakarta, tvOnenews.com - Legenda-legenda Serie A memperkirakan Luciano Spalletti bakal bersinar di Juventus. Eks pelatih Timnas Italia itu diprediksi akan kembali menggunakan formasi andalannya.

I Bianconeri tampaknya akan dilatih oleh Spalletti setelah memecat Igor Tudor. Berbagai kabar dari Italia mengindikasikan bahwa Juve telah mencapai kesepakatan dengan sang pelatih.

Laporan dari berbagai jurnalis, termasuk Fabrizio Romano, serta media-media ternama Italia, seperti Sky Sport Italia, mengonfirmasi kesepakatan kedua belah pihak. Spalletti akan dikontrak hingga akhir musim.

Sumber :

• FIGC

Ada opsi untuk memperpanjang masa baktinya jika dia berhasil meraih targetnya. Itu adalah sebuah tiket ke Liga Champions alias finis di empat besar kasta tertinggi Liga Italia, Serie A.

Juve sendiri telah kembali ke jalur kemenangan pada Kamis (30/10/2025) dini hari tadi WIB. Mereka sukses menang dengan skor 3-1 atas Udinese di Allianz Stadium.

Pelatih tim Next Gen, Massimo Brambilla, memimpin Juve untuk satu laga tersebut. Namun, Spalletti diharapkan sudah bertugas untuk laga berikutnya melawan Cremonese pada Minggu (2/11/2025) dini hari WIB.

Jika bersama Spalletti, maka Juve diprediksi akan mengalami perubahan dalam hal permainan. Sebab, Spalletti dikenal sebagai pelatih yang mengandalkan skema 4-3-3.

Bersama Igor Tudor, Juve hampir selalu turun dengan skema tiga bek tengah dalam formasi 3-4-2-1. Dia bermain dengan dua penyerang sayap namun berbeda dengan Spalletti.

Spalletti punya rekam jejak menjuarai Serie A bersama Napoli dalam formasi 4-3-3. Eks bintang Serie A, Luca Marchegiani, pun memprediksi JUventus akan lebih tajam ke depannya.

Sumber :

• REUTERS/Alberto Lingria

“Tentu saja, peningkatan efisiensi dalam serangan. Saya yakin yang akan dilakukan Spalletti adalah memberikan identitas jelas kepada Juve,” kata Marchegiani kepada Sky Sport Italia via Football-Italia.

“Dia selalu melakukannya dan saya pikir Spalletti dipilih karena ini juga. Itulah yang saya harapkan, namun juga untuk memberi nilai kepada beberapa pemain,” tambahnya.

Eks striker Juventus, Paolo Di Canio, mendukung Spalletti menggunakan 4-3-3. Dengan adanya Kenan Yildiz, Francisco Conceicao, dan Edon Zhegrova, Spalletti disinyalir bisa bersinar.

“Melalui apa? Gaya bermain jelas: sebuah formasi 4-3-3. Di lini serang, Anda memiliki Yildiz dan Openda [di kiri], Conceicao dan Zhegrova [di kanan], Vlahovic dan David [sebagai ujung tombak],” kata Di Canio.

“Di tengah, ada Locatelli, Koopmeiners, Thuram, McKennie, dan Miretti. Mereka punya para fullback yang bisa bermain menyerang atau bertahan. Mereka punya banyak bek tengah,” sambungnya.

Di Canio meyakini Yildiz bakal bersinar. Sebab, Spalletti punya rekam jejak yang positif di masa lalu terhadap pemain sepertinya.

Sumber :

• REUTERS/Alberto Lingria

“Dalam situasi seperti ini, Yildiz tampaknya kurang terlibat ketimbang yang lain karena dia mencoba melakukan sesuatu yang lebih dan sering bingung. Anda tidak bisa membuang talenta sepertinya; Anda harus memberikan kepastian, dan Anda akan melakukannya dengan 4-3-3,” tambah Di Canio.

Legenda Inter Milan, Giuseppe Bergomi, memprediksi kejeniusan Spalletti. Dia pernah membuat Marcelo Brozovic dan Simone Perrotta menjadi lebih baik di masa lalu.

“Saya mengharapkan sebuah kejeniusan. Di masa lalu, dia membuat Brozovic lebih ke dalam dan memainkan Perrotta lebih ke depan di lapangan. Saya yakin tim ini bisa lebih baik ketimbang yang mereka lakukan sekarang,” pungkas Bergomi.