Jurnalis Italia Tegaskan AC Milan Harus Belanja Pemain di Bursa Transfer Januari: Skuad Terlalu Tipis, Lini Belakang Sangat Rapuh

Jakarta, tvOnenews.com – Jurnalis Italia, Antonio Vitiello, menilai manajemen AC Milan wajib turun tangan membantu Massimiliano Allegri di bursa transfer musim dingin nanti. Menurutnya, skuad Rossoneri saat ini terlalu tipis untuk bersaing di semua kompetisi.

Milan memulai musim 2025/26 hanya dengan 19 pemain non-kiper di tim utama. Keputusan itu kini terbukti berisiko besar setelah badai cedera menghantam sejumlah pemain penting selama jeda internasional.

Empat pemain utama mengalami cedera, membuat Milan kekurangan amunisi saat menghadapi Fiorentina. Bahkan, Allegri hanya bisa membawa tujuh pemain cadangan di bangku substitusi dalam laga tersebut.

Beberapa pemain seperti Pervis Estupiñán, Christian Pulisic, dan Ardon Jashari memang dikabarkan akan segera pulih dalam dua pekan ke depan. Namun, situasi ini menjadi alarm keras bagi manajemen klub soal rapuhnya kedalaman skuad Milan.

Dalam kolom terbarunya di MilanNews, Vitiello menegaskan krisis cedera ini menjadi pelajaran penting bagi Rossoneri. Ia menilai ada dua posisi krusial yang harus segera diperkuat pada Januari jika Milan ingin menjaga peluang bersaing di papan atas.

“Secara keseluruhan, memulai musim dengan hanya 19 pemain non-kiper bukan keputusan yang tepat,” tulis Vitiello. “Apalagi dalam sepak bola modern, risiko cedera sangat tinggi dan jadwal internasional semakin padat.”

Vitiello menyoroti lini belakang sebagai sektor yang paling membutuhkan tambahan tenaga. “Langkah di bursa transfer Januari wajib dilakukan, terutama di pertahanan, karena Odogu sejauh ini nyaris tak memberi kontribusi,” ujarnya.

Selain pertahanan, lini depan juga menjadi perhatian utama. “Nama seperti Gimenez dan Nkunku sedang dievaluasi, tetapi jika masalah mencetak gol terus berlanjut, Milan harus menambah penyerang baru,” lanjutnya.

Menurut Vitiello, Allegri sudah bekerja keras menjaga keseimbangan tim di tengah badai cedera. Namun tanpa tambahan pemain, sulit bagi Milan untuk mempertahankan konsistensi hingga akhir musim.

“Allegri berharap bisa menjaga ritme hingga Maret, tapi untuk itu skuad harus diperkuat,” tegasnya. “Milan tidak boleh hanya mengandalkan pemain inti karena musim masih panjang dan persaingan semakin ketat.”