News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bukan Karena Uang, Ini Alasan AC Milan Gagal Dapatkan Monster Gol Timnas Italia yang Pilih Hengkang ke Arab Saudi: Ada Masalah saat Negosiasi

Mateo Retegui akhirnya buka suara soal keputusannya menolak pinangan AC Milan dan memilih bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Qadsiah.
Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:14 WIB
Striker Timnas Italia Mateo Retegui
Sumber :
  • REUTERS/Matteo Ciambelli

Jakarta, tvOnenews.com – Mateo Retegui akhirnya buka suara soal keputusannya menolak pinangan AC Milan dan memilih bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Qadsiah. Keputusan itu mengejutkan banyak pihak karena striker timnas Italia tersebut sebelumnya dikaitkan kuat dengan Rossoneri.

Pada bursa transfer musim panas lalu, Milan memang tengah mencari sosok penyerang baru. Nama Retegui menjadi incaran utama setelah tampil tajam dan sukses merebut gelar Capocannoniere bersama Atalanta.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun, alih-alih pindah ke San Siro, Retegui justru memilih melanjutkan kariernya di Timur Tengah. Dalam wawancara bersama Al Arabiya yang dikutip dari MilanNews, ia mengungkap alasan sebenarnya di balik keputusan mengejutkan itu.

“Saya memilih Al-Qadsiah karena pelatih klub tersebut memiliki visi yang cocok dengan saya,” ujar Retegui. “Ada beberapa masalah dengan Milan selama proses negosiasi,” lanjutnya tanpa menjelaskan secara rinci.

Kepindahan Retegui ke Arab Saudi sempat menuai kritik dari Presiden Federasi Sepak Bola Italia, Gabriele Gravina. Menurut Gravina, langkah sang striker berpotensi menghambat kariernya bersama tim nasional Italia.

Meski begitu, Retegui memilih untuk tidak memperpanjang polemik tersebut. “Saya menghormati pendapat Gravina dan punya hubungan baik dengannya, tapi saya tidak ingin membahas lebih jauh karena pernyataan saya bisa disalahartikan,” ujarnya diplomatis.

Sementara itu, pakar transfer ternama Fabrizio Romano juga mengonfirmasi bahwa Milan sempat melakukan pembicaraan intens untuk mendatangkan Retegui. Namun, tawaran finansial dari Rossoneri kalah jauh dibandingkan proposal besar dari klub Arab Saudi.

“Pada Juni lalu, Igli Tare sempat menghubungi Atalanta terkait kemungkinan transfer Retegui,” ungkap Romano. “Tapi Milan jelas tidak akan membayar harga 66–70 juta euro seperti yang ditawarkan klub Saudi,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurut Romano, Milan hanya bersedia mengajukan tawaran di kisaran 35–40 juta euro termasuk bonus. Namun, Atalanta menolak melepas sang pemain dan memilih menunggu penawaran resmi dari Al-Qadsiah yang datang tak lama kemudian.

Kini, Retegui telah mantap berkarier di Arab Saudi bersama Al-Qadsiah. Romano memastikan sang striker tak memiliki rencana untuk kembali ke Eropa dalam waktu dekat.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam
Pulang ke Tim Debutan, Megawati Hangestri Targetkan Titel Juara Back to Back untuk Jakarta Pertamina Enduro

Pulang ke Tim Debutan, Megawati Hangestri Targetkan Titel Juara Back to Back untuk Jakarta Pertamina Enduro

Megawati Hangestri menilai mempertahankan gelar jauh lebih sulit dibandingkan saat meraihnya, terutama karena timnya kini berstatus sebagai juara bertahan.
background

Pekan ke-17

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT