Bukan Hanya Masalah Komunikasi, Shin Tae-yong Ternyata Dipecat Ulsan HD Gara-gara Bawa Stik Golf ke Dalam Bus Pemain
- Instagram/Shin Tae-yong
Jakarta, tvOnenews.com - Rumor terbaru muncul soal penyebab pemecatan Shin Tae-yong dari klub Korea Selatan, Ulsan HD. Seperti diketahui, Ulsan HD resmi memutus kerjasama dengan Shin Tae-yong yang baru menjabat sebagai pelatih pada awal Agustus kemarin.
Sebelumnya, muncul alasan terkait masalah komunikasi dalam alasan pemecatan Shin Tae-yong. STY dianggap kurang bisa mengambil alih situasi di ruang ganti pemain.
Terbaru, salah satu media Vietnam menyebut ada masalah lain yang menjadi pemicu pemecatan Shin Tae-yong. Sang pelatih kedapatan membawa stik golf ke dalam bus pemain Ulsan HD.
Meski terlihat sepele, aksi STY membawa stik golf ke dalam bus pemain ternyata membuat petinggi kub gusar. Mereka menilai sang pelatih tidak profesional dan terkesan meremehkan klub.
"Pada 9 Oktober, Ulsan Hyundai mengumumkan pemecatan manajer Shin Tae-yong. Pemecatan tersebut bukan hanya karena kinerja yang buruk, tetapi juga karena sikap tidak profesional sang ahli strategi," tulis media tersebut.
"Pada awal Oktober, sebuah foto beredar di media sosial yang menunjukkan seperangkat tongkat golf pribadi pelatih Shin Tae-yong sedang dimuat ke bus tim selama pertandingan tandang di K League 1. Ketika foto itu muncul, para eksekutif senior di HD Group, perusahaan induk Ulsan HD, sangat marah," lanjut mereka.
"Banyak anggota dewan Ulsan Hyundai merasa sangat tidak puas. Mereka yakin mantan manajer Indonesia itu kurang profesional dan meremehkan tim. Tindakan itu dianggap sebuah penyimpangan dari etos kerja penuh dedikasi yang sering terlihat dalam sepak bola Korea," tutup media tersebut.
Keputusan Ulsan HD memecat Shin Tae-yong cukup mengejutkan. Terlebih mengingat STY baru bertugas selama kurang lebih dua bulan.
Performa buruk tim yang tak kunjung membaik di bawah arahan Shin Tae-yong kemungkinan besar jadi alasan utama. Ulsan HD terus-terusan mengalami masa sulit setelah gagal meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan beruntun.
- Facebook - Ulsan HD
Tiga hasil imbang dan empat kekalahan jadi pencapaian tim dalam tujuh pertandingan terakhir. Alhasil, posisi mereka merosot tajam hingga peringkat ke-10 dan harus rela terjerumus ke zona Final B atau zona degradasi.
Bukan hanya performa di lapangan yang menurun, kondisi internal Ulsan juga tengah bergolak. Usai ditahan imbang 1-1 oleh Shanghai Shenhua dalam laga ACLE pada 1 Oktober, Shin Tae-yong secara terbuka menyoroti perlunya perubahan besar dalam skuad, sebuah komentar yang justru memicu ketegangan di ruang ganti dan memperburuk suasana tim.
(aes)
Load more