4 Mantan Pemain Manchester United Bersinar di Liga Champions, Fans MU Berbondong-bondong Beri Reaksi
- REUTERS/Ciro De Luca
Jakarta, tvOnenews.com - Para fans Manchester United berbondong-bondong mengomentari kiprah para mantan pemainnya. Sebanyak empat eks pemain MU tampil apik di Liga Champions.
The Red Devils kembali mengalami musim yang berat. Mereka hanya berada di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Inggris pada saat ini.
Tekanan terhadap Ruben Amorim kembali membuncah menyusul kekalahan 1-3 dari Brentford. Namanya dibicarakan untuk dipecat, namun Amorim tampaknya masih akan menjabat di laga berikutnya melawan Sunderland akhir pekan ini.
- REUTERS/Phil Noble
Di sisi lain, para mantan pemain Man United berbondong-bondong membuat kiprah yang gemilang bersama klubnya masing-masing. Padahal, semasa di Old Trafford, mereka kerap kena hujatan.
Pada Kamis (2/10/2025), empat mantan pemain MU bermain bersama klubnya masing-masing. Keempatnya tampil apik.
Rasmus Hojlund baru gabung Napoli dari Man United pada September lalu. Semalam, dia mencetak dwigol yang membantu Partenopei menang 2-1 atas Sporting Lisbon.
Atas performanya tersebut, Hojlund pun dianugerahi penghargaan Player of the Match. Namun, dia tidak sendirian.
- REUTERS/Ciro De Luca
Marcel Sabitzer juga mendapatkan penghargaan yang sama. Dia meraihnya setelah Borussia Dortmund mengalahkan Athletic Bilbao dengan skor telak 4-1.
Meski tak mencetak gol, Sabitzer dinilai penting dalam permainan. Dia juga memberikan sebuah assist dalam laga ini.
Anthony Elanga juga dinobatkan sebagai Player of the Match. Dia meraihnya saat Newcastle United menghantam Union Saint-Gilloise dengan skor telak 4-0 meski tidak mencetak gol atau assist.
Sementara itu, Marcus Rashford tetap bersinar meski Barcelona kalah 1-2 dari Paris Saint-Germain. Dia memberikan sebuah assist untuk gol yang diciptakan Ferran Torres.
- REUTERS/Frederic Sierakowski
Atas hal tersebut, fans Manchester United pun menyesalinya di media sosial X. “Kitalah masalahnya,” kata akun @amorimballl_.
Para fans MU lainnya pun banyak yang mengakuinya. Mereka mengatakan bahwa fanbase Man United dan media turut menjadi masalah.
“Masalahnya adalah fanbase dan media. Dalam waktu dekat, Mbuemo dan Cunha akan jadi kambing hitam. Pantauannya berlebihan, kita menciptakan lingkungan toksik dan menganalisa segalanya secara berlebihan,” komentar @jamiu_danso.
Hal ini bukan hanya berlaku untuk para pemain yang berlaga semalam saja, banyak mantan pemain MU yang bersinar setelah hengkang. Scott McTominay dan Antony termasuk di antaranya.
“Marcus Rashford tidak terhentikan sejak gabung Barcelona. Rasmus Hojlund bersinar sejak gabung Napoli. McTominay jadi Zidane di masa jayanya. Antony jadi Ronaldinho di La Liga,” tambah @arinzechhukwuab1.
We’re the problem. pic.twitter.com/GFotOK29YU
— (fan) ??????’? ???? ✍??? (@AmorimBalll_) October 1, 2025
“Mereka adalah pemain yang kita buru di Manchester mengatakan bahwa mereka adalah masalah, namun seketika mereka pergi, mereka tiba-tiba mencapai puncak kariernya lagi. Saya kira ini waktunya bagi kita untuk berhenti menyalahkan pemain dan mencoba untuk mencari solusi atas apa yang terjadi di klub,” tambahnya.
Hal ini dianggap tidak mengejutkan. Sebab, selama bertahun-tahun, situasi ini sudah ada ketika para pemain bersinar setelah meninggalkan Old Trafford.
“Itu adalah fakta yang sudah diketahui selama bertahun-tahun. Budayanya lebih dari toksik dan setiap proses di klub sering kali destruktif dan kegagalan yang diatur oleh para pemilik. Tidak akan ada yang berubah hingga mereka berubah, juga, budaya ini mengakar di ruang ganti kita dan memengaruhi setiap pemain,” tandas @tomer2556. (rda)
Load more