Coret Emil Audero Secara Mendadak, Pelatih Cremonese Bikin Pengakuan Jujur usai Tahan Como
- Instagram @emil_audero
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Cremonese, Davide Nicola, membuat pengakuan jujur setelah menahan Como. Dia mencoret kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, sebelum laga ini.
Audero seharusnya menjadi starter pada saat Cremonese melawat ke Stadio Giuseppe Sinigaglia, Sabtu (27/9/2025). Namun, sesuatu terjadi sebelum duel di kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, tersebut.
Sang penjaga gawang mengalami masalah otot dan akhirnya harus dicoret dari starting line-up. Audero hanya duduk di bangku cadangan laga yang berakhir imbang 1-1 tersebut.
- Cremonese Official
Marco Silvestri bermain menggantikannya. Sempat kebobolan melalui Nico Paz pada menit ke-32, gol Federico Baschirotto menyelamatkan Cremonese dari kegagalan.
Como harus bermain dengan 10 orang sejak Jesus Rodriguez dikartuu merah pada menit ke-82. Namun, I Grigiorossi tidak mampu mencetak gol kemenangan.
Dengan hasil ini, maka Cremonese masih belum terkalahkan dalam lima laga beruntun di kasta tertinggi Liga Italia, Serie A. Mereka memiliki sembilan poin, meski tiga di antaranya adalah hasil imbang.
Pelatih Davide Nicola mengaku tidak mementingkan rekor tak terkalahkan. Namun, dia memuji bagaimana anak-anaknya memainkan laga ini walau tanpa Audero.
“Itu bukan tentang rekor tak terkalahkan; saya tertarik dalam menggunakan setiap laga untuk berkembang. Anak-anak memainkan laga dengan menarik hari ini, namun kami tahu bahwa kami harus berkembang,” kata Nicola, dilansir dari situs resmi Cremonese.
- Cremonese Official
“Di babak pertama, hingga kebobolan, kami berada dalam kondisi yang bagus melawan tim yang hebat bermain di antarlini. Itu sangatlah penting bagi kami untuk menghormati Como, namun kami tak selalu mampu menahan mereka dengan kesabaran seperti yang diperlihatkan di babak kedua,” tambahnya.
Meski tanpa diperkuat kiper utamanya, Audero, Nicola memuji organisasi pertahanan Cremonese. Mereka menunjukkan kekukuhan meski digempur Como.
“Saya menyukai anak-anak menghormati lawan yang kami hadapi. Namun hari ini kami menunjukkan lebih dari organisasi defensif, kami memiliki kemampuan untuk memberi dampak,” tandasnya.
Load more