Bak Petir di Siang Bolong, Media Prancis Tiba-Tiba Kritik Calvin Verdonk meski Tampil Apik di Liga Europa: Pemain Timnas Indonesia Itu Terlalu…
- Instagram/losclive
Jakarta, tvOnenews.com – Media Prancis tiba-tiba memberi kritik untuk Calvin Verdonk meski tampil apik di Liga Europa 2025-2026. Pemain Timnas Indonesia itu dinilai terlalu berhati-hati.
Calvin Verdonk baru saja mencatatkan debutnya di Liga Europa bersama Lille. Tepanya saat klub Prancis itu menjamu Brann di Stadion Pierre-Mauroy, Kamis (25/9/2025) malam WIB.
- Instagram/@c.verdonk
Dalam laga tersebut, Calvin Verdonk bermain sebagai starter untuk pertama kalinya bersama Les Dogues -julukan Lille. Bek kiri berusia 28 tahun itu pun membawa timnya menang 2-1.
Meski tak mencetak gol, tapi dia memiliki kontribusi besar dalam permainan Lille. Adapun, dua gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh Hamza Igamane dan Olivier Giroud.
Kembali ke Calvin Verdonk, dia dipercaya oleh pelatih LOSC Lille Bruno Genesio untuk bermain sebagai fullback kiri. Pemain kelahiran Dordrecht itu melapisi Romain Perraud yang cedera.
Kepercayaan sang pelatih pun dibalas oleh Verdonk dengan bermain gemilang selama 90 menit. Bahkan, pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu berhasil menyumbangkan 1 umpan kunci.
Umpan kunci eks pemain NEC Nijmegen itu sukses berbuah gol pertama Lille. Tak hanya itu, sang pemain Timnas Indonesia bermain kencang saat menyerang dan solid ketika bertahan.
Verdonk pun mendapatkan rating 7,8 dari laman statistik Fotmob. Eks pemain NEC Nijmegen itu memenangkan dua kali duel udara hingga mencetak empat tekel sukses.
Meski bermain cukup oke, Verdonk tiba-tiba mendapatkan kritikan dari media Prancis, Maxifoot.fr. dia dinilai terlalu minim bertahan dan kontribusi untuk menyerang.
Sebab, kata media Prancis tersebut, Verdonk bermain terlalu berhati-hati. Di sisi lain, mereka tetap mengapresiasi sang pemain yang sering menutup sisi sayap kiri pertahanan.
- Lille Official
"Bek kiri Indonesia ini main dengan minim dalam bertahan, ia juga hampir tidak berkontribusi dalam menyerang. Terlalu berhati-hati dalam bergerak maju, Verdonk hanya menutup sisi sayapnya tanpa pernah memberikan dampak," tulis Maxifoot.fr dalam artikelnya.
Sementara itu, media lokal Lille, LePetitLillois, menilai Verdonk tampil solid dalam duel-duel. Kemudian satu umpan kunci kepada Matias Fernandez yang berbuah gol dari kaki Hamza Igamane.
"Setelah awal yang beragam, Calvin Verdonk tampil solid dalam duel-duel, sangat banyak berlari, berkomitmen secara fisik, dan cukup akurat secara teknis. Patut dicatat khususnya pembukaannya untuk gol pertama Matias Fernandez-Pardo. la terkadang terlalu sering memanfaatkan umpan-umpan panjang," tulis LePetitLillois.fr.
Terlepas dari hal itu, aksi Verdonk juga ditonton langsung oleh rekan setimnya di Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen. Ragnar terlihat menyaksikan langsung di Stadion Pierre-Mauroy.
Momen itu dibagkan Ragnar di unggahan Instagram storiesnya. Selain itu, dia memamerkan jersi pertandingan Verdonk yang sudah dipakai di laga itu untuk diberikan kepadanya.
Belum diketahui apa saja tujuan Ragnar berada di Prancis dan menyaksikan Verdonk di stadion tersebut. Sang penyerang Timnas Indonesia itu saat ini berseragam klub Liga Belgia, FCV Dender.
Melihat dari jadwal klub, Dender tidak memiliki agenda pertandingan dalam waktu dekat ini. Mereka baru akan melakoni laga kontra La Louviere pada 29 September mendatang.
Sehingga, Ragnar masih memiliki waktu lengang. Satu hal yang pasti, Ragnar dan Verdonk dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, untuk melakoni dua laga bulan depan.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan bersua Arab Saudi dan Irak pada 9 serta 12 Oktober 2025. Kedua pertandingan itu merupakan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 20266 zona Asia Grup B.
(yus)
Load more