Agen Akhirnya Angkat Bicara Soal Situasi Mees Hilgers di FC Twente, Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Perlakuan Buruk
- FC Twente
Sinouh menegaskan kembali bahwa kliennya tidak pernah menutup pintu untuk bertahan. Ia bahkan telah bertemu dengan direktur teknik Arnold Bruggink dan manajer umum Dominique Scholten. Dari pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat terbuka bila ada tawaran menarik datang.
"Sama sekali tidak! Di akhir musim lalu, saya bertemu dengan direktur teknik Arnold Bruggink dan manajer umum Dominique Scholten. Mereka memiliki perasaan yang sama dengan Mees. Jika ada tawaran bagus dari klub yang tepat, mereka terbuka untuk transfer. Saya bilang saat itu belum ada perkembangan konkret, tetapi kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi di bursa transfer. Pembicaraan itu sangat terbuka dan menyenangkan. Sejauh ini, belum ada perkembangan," tegas Sinouh.
- FC Twente
Namun, saat kembali dari liburan, Hilgers terkejut ketika diberitahu oleh Streuer dan pelatih Joseph Oosting bahwa posisinya sudah digantikan Lemkin.
"Mees menjawab bahwa ia merasa aneh, karena ia masih pemain kontrak di Twente dan belum ada rencana untuk pergi," jelas Sinouh.
Situasi pelik ini berdampak langsung pada karier internasional Hilgers. Bek yang pernah memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu tidak mendapat panggilan untuk agenda FIFA Matchday bulan Oktober. Minimnya menit bermain di klub disebut menjadi salah satu faktor utama.
Sang agen pun menyindir kebijakan ganda manajemen Twente yang dianggap tidak konsisten. Ia menyinggung kasus Michel Vlap dan Anass Salah-Eddine yang diperlakukan berbeda meskipun kontrak mereka juga bermasalah.
"Ini pertanyaan yang sebaiknya Anda tanyakan kepada klub. Mees masih terikat kontrak dan hanya menjalankan tugasnya. Dia siap bermain kapan pun pelatih membutuhkannya. Jika Anda mengatakan klub mengaku berprinsip, maka pertanyaan saya adalah: mengapa Michel Vlap tidak diperlakukan seperti itu musim panas lalu? Saya punya Anass Salah-Eddine di Twente. Dia menandatangani kontrak empat tahun, tetapi tidak bermain selama enam bulan pertama karena Gijs Smal bermain di setiap pertandingan. Dan kemudian kontraknya berakhir dan dia pindah ke Feyenoord dengan status bebas transfer..." bebernya.
Load more