Usai ‘Diusir’ dari Negara Tempat Megawati Hangestri Berkarier, Eks Pelatih MU Ini Segera Latih Benfica

Jakarta, tvOnenews.com – Mantan pelatih Manchester United (MU) ini kabarnya segera melatih Benfica usai ‘diusir’ dari negara tempat Megawati Hangestri berkarier.

Sosok yang dimaksud adalah Jose Mourinho. Sebelumnya, juru taktik asal Portugal itu sempat menukangi klub asal Turki, yakni Fenerbahce sejak Juli 2024.

Sumber :

• Fenerbahce Official

Namun, pelatih berusia 62 tahun itu dipecat oleh Fenerbahce pada 29 Agustus 2025 lalu. Dia pun sudah sebulan menganggur usai meninggalkan klub Turki itu.

Padahal, nama Jose Mourinho sempat dielu-elukan di Turki, negara yang kini menjadi tempat berkarier Megawati Hangestri Pertiwi, sang pevoli putri Indonesia.

Megatron -sapaan akrab Megawati- telah menjadi sorotan setelah bergabung dengan klub barunya, Manisa BBSK, pada turnamen pramusim Ferdi Zeyrek 2025.

Sumber :

• Instagram @manisabbsk

Megawati pun telah membantu tim asal Turki itu langsung meraih prestasi di ajang tersebut. Dia mengantarkan Manisa BBSK meraih gelar juara.

Kembali ke Jose Mourinho, ia dikabarkan hampir pasti akan menjadi pelatih baru Benfica setelah tiba di Lisbon untuk melakukan pembicaraan dengan klub asal Portugal itu.

Pelatih yang dijuluki ‘The Special One’ itu akan menggantikan Bruno Lage, yang dipecat menyusul kekalahan kandang Benfica dari Qarabag di Liga Champions pada Selasa lalu.

Mourinho pun secara bla-blakan mengungkapkan antusiasmenya terhadap peluang untuk menjadi juru taktik Benfica kedua kalinya setelah sebelumnya terjadi periode 2000-2001.

"Sebelum saya naik pesawat, mereka (Benfica) bertanya apakah saya tertarik (melatih), saya bilang iya," kata Mourinho setibanya di Lisbon, dikutip Daily Mail.

"Ketika ditawari kesempatan untuk melatih Benfica, saya tidak ragu untuk mengatakan bahwa saya tertarik dan ingin mengambilnya,” tambahnya.

Sebagai informasi, Mourinho memulai karier kepelatihannya di Benfica pada 2000 dengam menangani 10 laga sebelum mengundurkan diri akibat perselisihan dengan presiden klub.

Namanya kemudian melambung bersama Porto antara 2002 dan 2004, di mana dia mempersembahkan enam trofi, termasuk gelar Liga Champions 2003-2004.

Mourinho pun meninggalkan Portugal pada 2004, melatih sejumlah klub elite Eropa, termasuk Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, Tottenham Hotspur, Roma, dan Fenerbahce.