Berkat Striker yang Pernah Permalukan Timnas Indonesia, Inter Milan Kini Bisa Hemat 82 Miliar
- Inter.it
Jakarta, tvOnenews.com – Klub Liga Italia, Inter Milan mendapat keuntungan besar usai resmi melepas salah satu pemain yang jarang terpakai di bursa transfer musim panas ini.
Seperti diketahui, Nerazzurri melepas Mehdi Taremi ke Olympiacos, dan keputusan itu membawa dampak signifikan terhadap neraca keuangan klub.
Menurut laporan Calcio e Finanza, transfer penyerang asal Iran tersebut membuat Inter bisa menghemat biaya gaji kotor hingga 4,62 juta euro atau setara lebih dari Rp82 miliar.
Tak hanya itu, Inter juga diperkirakan mencatat keuntungan modal sekitar 1 juta euro dari biaya transfer senilai 2,5 juta euro yang disepakati dengan Olympiacos.
Taremi sejatinya baru bergabung dengan Inter pada musim panas lalu. Ia direkrut secara gratis setelah kontraknya bersama Porto berakhir.
Namun, performanya tak sesuai ekspektasi, sehingga manajemen memutuskan melepasnya hanya setahun setelah kedatangannya.
Sejumlah klub sebenarnya sempat berminat memboyong Taremi, striker yang pernah membantu Iran mempermalukan Timnas Indonesia dengan skor 5-0 dalam laga uji coba jelang Piala Asia 2023.
Klub Premier League seperti Fulham dan Leeds United masuk dalam daftar peminat, begitu pula raksasa Brasil, Botafogo dan Flamengo.
Namun, bukan Inggris atau Brasil yang menjadi pelabuhan baru sang striker, melainkan Yunani.
Dalam beberapa hari terakhir, Olympiacos bergerak cepat mencapai kesepakatan dengan Inter, sekaligus menemukan kata sepakat dengan Taremi yang kini berusia 33 tahun.
Masih menurut Calcio e Finanza, penjualan Taremi membuat Inter terbebas dari kewajiban membayar sisa gaji kotor 4,62 juta euro yang seharusnya diterimanya di tahun terakhir kontrak.
Meski begitu, besaran komisi agen saat Taremi direkrut dari Porto tidak pernah dipublikasikan.
Namun, jika biaya komisi diperkirakan sekitar 2 juta euro, maka pemasukan 2,5 juta euro dari Olympiacos tetap membuat Nerazzurri mencatat keuntungan modal sekitar 1,1 juta euro.
Dengan demikian, penjualan Taremi bukan sekadar melepas pemain yang gagal memenuhi ekspektasi, melainkan juga langkah strategis Inter Milan untuk memperbaiki keuangan klub di tengah ketatnya persaingan Liga Italia.
(sub)
Load more