Berita AC Milan: Kabar Buruk Hantam Rossoneri Usai Menang 2-0 Atas Lecce, Wonderkid Masa Depan Harus Dilarikan ke Rumah Sakit
- AC Milan
Jakarta, tvOnenews.com – Penyerang muda Lecce, Francesco Camarda, harus menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami masalah serius dalam laga kontra AC Milan di Liga Italia.
Pemain berusia 17 tahun itu tampil sebagai starter saat Lecce menjamu Milan di Stadio Via del Mare.
Camarda sejatinya baru saja dipinjam dari Rossoneri musim ini, lengkap dengan opsi pembelian serta klausul pembelian kembali untuk Milan.
Namun, nasib sial menimpanya. Camarda hanya bermain hingga babak pertama sebelum digantikan oleh rekrutan anyar, Nikola Stulic.
Pergantian tersebut bukanlah keputusan taktik, melainkan langkah darurat setelah sang pemain mengalami kebingungan di lapangan.
“Camarda tidak bisa mengingat apa yang baru saja terjadi di lapangan,” ungkap pelatih Lecce, Eusebio Di Francesco, dalam konferensi pers usai pertandingan.
Menurut Di Francesco, indikasi bahaya terlihat ketika ia menanyakan posisi Camarda pada situasi sepak pojok.
Sang pemain tidak mampu memberikan jawaban, bahkan lupa beberapa detail jalannya laga.
“Saat itu kami langsung waspada. Saya segera menariknya keluar demi keselamatan,” tambahnya.
Saat ini, Camarda sedang menjalani serangkaian tes medis di rumah sakit. Sebelumnya, ia memang sempat tergeletak usai benturan di lini tengah, meski sempat terlihat mampu melanjutkan permainan.
“Sekilas tidak tampak terlalu serius, tetapi kondisinya cukup mengkhawatirkan. Karena itu langkah terbaik adalah segera membawanya ke rumah sakit,” jelas Di Francesco.
Bagi Lecce, hasil melawan Milan semakin memperburuk awal musim mereka.
Setelah ditahan Genoa 0-0 pada pekan pembuka, kini mereka kembali gagal mencetak gol dan harus menyerah 0-2 dari Rossoneri.
“Kami sebenarnya punya peluang dari beberapa umpan silang, tetapi kualitas akhirnya kurang. Kami juga tidak boleh melakukan kesalahan elementer melawan tim seperti Milan,” kata Di Francesco.
Ia menyoroti kesalahan fatal yang terjadi pada proses gol pertama Milan, yang berawal dari umpan salah seorang pemain Lecce.
“Kami terlalu ceroboh. Saat tendangan bebas itu, kami juga bertahan terlalu dalam, padahal tidak sesuai rencana,” tegasnya.
“Kami sudah berjuang keras, tetapi menghadapi Milan tanpa peningkatan kualitas permainan jelas akan sulit,” pungkas sang pelatih.
Load more