Luka Modric Calon Raja Baru San Siro: Baru Debut 25 Menit untuk AC Milan, Statistiknya Bikin Allegri Senyum Lebar

Jakarta, tvOnenews.com – Penampilan impresif Luka Modric dalam laga debutnya bersama AC Milan membuat media Italia menilai kehadiran sang gelandang senior bisa menjadi ruh permainan Rossoneri musim depan.

Modric memang hanya bermain kurang dari setengah jam saat AC Milan menang atas Bari.

Namun, dalam waktu singkat itu, gelandang asal Kroasia langsung memberi dampak besar yang membuat publik San Siro terpukau.

Sumber :

• REUTERS/Daniele Mascolo

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, meski Milan masih berusaha bangkit dari keterpurukan musim lalu, Modric sudah memberi sinyal sebagai obat mujarab.

Penampilannya selama 25 menit cukup untuk memunculkan optimisme baru di tubuh Rossoneri.

Modric menjalani proses adaptasi secara bertahap. Maklum, ia baru tiba di Milanello pada 5 Agustus setelah menutup petualangannya bersama Real Madrid usai tampil di Piala Dunia Antarklub.

Massimiliano Allegri tak ingin memaksanya terlalu cepat karena kondisi fisiknya masih perlu ditingkatkan. Meski begitu, sang pelatih yakin Modric akan segera menjadi pembeda.

Masuk menggantikan Samuele Ricci, Modric mencatat 41 sentuhan dalam 25 menit atau rata-rata 1,64 sentuhan per menit.

Ia melepaskan 29 umpan sukses serta mencatat satu aksi dribel yang berujung peluang, meski akhirnya diblok kiper Bari, Michele Cerofolini.

Sumber :

• REUTERS/Daniele Mascolo

Namun, bukan sekadar angka. Kehadiran Modric langsung terasa lewat kharisma dan kepemimpinannya.

Meski masih beradaptasi dengan gaya baru Milan, pengalamannya membuat ia cepat menyatu.

San Siro Jatuh Hati
Publik San Siro pun langsung jatuh hati. Setiap kali menyentuh bola, Modric mendapat sambutan meriah dan decak kagum.

Padahal, ia sudah meraih segalanya bersama Real Madrid. Namun, sambutan hangat di San Siro pada laga debutnya meninggalkan kesan mendalam, bahkan sejak perkenalan sebelum kick-off.

Modric menandatangani kontrak satu tahun bersama Rossoneri dengan opsi perpanjangan satu musim.

Bermain untuk Milan disebutnya sebagai mimpi masa kecil, dan kini ia ingin menutup karier gemilangnya dengan kembali ke cinta pertama.

Namun, Modric menegaskan ia tidak datang ke Milan hanya untuk menghabiskan waktu sebelum pensiun.