Mees Hilgers Dicoret Pelatih FC Twente Dua Kali Berturut-turut, Jurnalis Belanda: Tidak Ada Instruksi dari Petinggi
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Jurnalis asal Belanda menjelaskan bahwa keputusan pelatih FC Twente, Joseph Oosting, untuk mencoret Mees Hilgers bukanlah permintaan dari petinggi klub.
Masa depan sang pemain Timnas Indonesia masih menjadi teka-teki di bursa transfer musim panas ini seiring dengan kontrak yang akan habis pada tahun depan.
Hilgers telah dikaitkan dengan banyak klub, namun tidak ada penawaran nyata yang datang ke The Tukkers.
- Instagram Mees Hilgers
Sang bek tengah berusia 24 tahun pun dicoret dari dua laga pertama yang dilakoni Twente di kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie.
Tidak ada nama Hilgers dalam skuad The Tukkers saat menghadapi PEC Zwolle dan PSV Eindhoven, yang keduanya berakhir kekalahan 0-1 dan 0-2.
Ketiadaan Hilgers di skuad Twente dipertanyakan oleh eks pesepak bola Belanda, Ibrahim Afellay. Menurutnya, selama sang pemain masih belum pergi, tak ada salahnya untuk tetap memainkannya.
“Saya hanya akan melewatkan pemain sepertinya jika Anda memiliki setidaknya setara atau lebih baik,” kata Afellay kepada jurnalis Arno Vermeulen di Studio Voetbal, dilansir dari Voetbal Primeur.
“Jika Anda berada dalam situasi yang sangat membutuhkan poin dan Anda memiliki seseorang dalam tagihan gaji yang sangat Anda butuhkan, meskipun manajer tim atau general manager menyuruh Anda untuk tidak memainkannya, jika Anda, sebagai seorang manajer, berpikir bahwa tim Anda punya peluang menang lebih baik [dengannya], maka Anda akan tetap memainkannya,” tandas eks pemain Barcelona itu.
- FC Twente
Situasi transfer Mees Hilgers yang masih menjadi tanda tanya besar memang memengaruhi keputusan Oosting, namun jurnalis Belanda, Leon ten Voorde, mengatakan bahwa itu adalah keputusannya sendiri.
Sebab, tidak ada instruksi dari petinggi klub untuk mencoretnya dari dua laga yang dimainkan oleh Twente.
“Saya paham maksudnya: ya, dia masih terikat kontrak, maka maksimalkanlah,” kata Ten Voorde soal komentar Afellay, dilansir dari Twente Insite.
“Di sisi lain, mereka tidak akan melakukan hal ini tanpa alasan. Dan saya tidak percaya, seperti yang pernah dikabarkan, bahwa ada perintah dari atasan,” sambungnya.
Load more