Legenda Belanda Tak Habis Pikir Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers Dicoret Pelatih FC Twente di Laga Kontra PSV
- Website Twente
Jakarta, tvOnenews.com - Legenda sepak bola Belanda, Ibrahim Afellay, tak habis pikir dengan keputusan pelatih FC Twente, Joseph Oosting, yang mencoret pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers.
Sang bek tengah berusia 24 tahun telah dibekukan dari skuad untuk dua laga pertama di kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie.
Hilgers absen di laga pembuka Eredivisie ketika Twente kalah 0-1 dari PEC Zwolle, dan Oosting melakukan hal yang sama saat timnya kalah 0-2 dari PSV Eindhoven, Minggu (17/8/2025).
- PSSI
Sejak sebelum laga, Oosting telah memastikan untuk tidak menyertakan Hilgers dalam skuad karena dia ingin pergi pada bursa transfer musim panas ini.
“Anda semua telah berlatih bersama untuk musim baru, dan Anda ingin melakukannya dengan para pemain yang Anda yakin bisa mainkan di musim ini,” kata Oosting sebelum laga kontra PSV, sebagaimana dilansir NOS via Twente Insite.
“Saya berasumsi bahwa Mees Hilgers akan pergi,” tutup pelatih berusia 53 tahun itu mengenai ketiadaan sang pemain Timnas Indonesia.
Sang pemain Timnas Indonesia memang ingin pergi, namun tak kunjung mendapatkan penawaran yang konkret untuk bursa transfer musim panas ini.
- FC Twente
Meski begitu, fakta bahwa Hilgers masih ada di dalam skuad dan tersedia untuk bermain tidak seharusnya diabaikan.
Legenda sepak bola Belanda, Ibrahim Afellay, mengaku heran dengan keputusan Oosting untuk tidak menyertakan Hilgers dalam skuad selagi Max Bruns, yang tampil sebagai bek tengah kontra PSV, menciptakan gol bunuh diri.
“Saya hanya akan melewatkan pemain sepertinya jika Anda memiliki setidaknya setara atau lebih baik,” kata Afellay kepada jurnalis Arno Vermeulen di Studio Voetbal, dilansir dari Voetbal Primeur.
“Jika Anda berada dalam situasi yang sangat membutuhkan poin dan Anda memiliki seseorang dalam tagihan gaji yang sangat Anda butuhkan, meskipun manajer tim atau general manager menyuruh Anda untuk tidak memainkannya, jika Anda, sebagai seorang manajer, berpikir bahwa tim Anda punya peluang menang lebih baik [dengannya], maka Anda akan tetap memainkannya,” tandas eks pemain Barcelona itu.
Load more