Luis Enrique Tiba-Tiba Sebut PSG Tak Layak Menang atas Tottenham di Piala Super Eropa 2025, Ada Apa?
- Reuters/Matthew Childs
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, menyebut anak asuhnya tidak layak menang atas Tottenham Hotspur di final Piala Super Eropa 2025.
PSG menaklukkan Tottenham lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 2-2 selama 90 menit waktu normal di Stadion Friuli, Udine, Kamis (14/8/2025) dini hari WIB.
- Instagram/@psg
Sebelumnya, Les Parisiens sempat tertinggal 0-2 sampai lima menit menjelang waktu normal usai, gegara gol duo pemain Tottenham, Micky van de Ven dan Cristian Romero.
Namun, PSG tak menyerah untuk mengatasi defisit dua gol. Sang juara bertahan Liga Champions itu mampu mennyamakan kedudukan lewat aksi Lee Kang-in dan Goncalo Ramos.
Setelah melalui adu penalti, raksasa Liga Prancis itu menang dan meraih gelar juara Piala Super Eropa pertamanya.
Meski demikian, Luis Enrique menilai bahwa anak asuhnya tidak pantas menang setelah tertinggal 0-2 lebih dulu sebelum akhirnya bangkit dan menang adu penalti.
Eks pelatih Timnas Spanyol itu justru menyebut Tottenham lah yang lebih layak untuk merebut trofi itu karena dianggap lebih siap untuk ajang tersebut.
- PSG Official
"Selama 80 menit kami tidak pantas menang. Tottenham bermain bagus dan pantas menang," kata Enrique, dikutip dari TNT Sports.
"Kami sangat beruntung bisa mencetak dua gol di 10 menit terakhir," tambahnya.
Menurut dia, Tottenham tampil lebih siap karena telah menjalani pramusim selama enam pekan, sedangkan PSG baru enam hari memulai latihan usai tampil di final Piala Dunia Antarklub.
Di sisi lain, Enrique tak ingin euforia menutupi kekurangan timnya. Ia menegaskan bahwa hasil pertandingan tak mencerminkan jalannya laga secara keseluruhan.
"Kadang sepak bola memang tidak adil," ujarnya.
Salah satu sorotan positif datang dari debut kiper muda Lucas Chevalier yang menggantikan posisi Gianluigi Donnarumma sebagai penjaga gawang utama PSG.
Meski melakukan kesalahan pada gol kedua Tottenham, Chevalier berhasil menebusnya dengan menyelamatkan penalti Micky van de Ven di babak adu penalti.
Load more