Kalah dari Persib di Play Off ACL Two, Selama di Bandung Ternyata Manila Digger Curi Ilmu untuk Bekal di Asia

Jakarta, tvOnenews.com - Manila Digger gagal melaju ke babak grup AFC Champions League Two setelah disingkirkan oleh Persib Bandung. 

Manila Digger menjadi pendatang baru di kompetisi Asia walau akhirnya kalah dari Persib dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu (13/8/2025). 

Hasil ini pun membuat wakil Filipina ini akan tampil di kasta ketiga Liga Champions Asia, AFC Challenge League. 

Bagi pelatih Manila Digger, Li Haijun kedatangan mereka ke Bandung tak sekadar untuk 90 menit pertandingan di lapangan saja. 

Tapi juga untuk mencuri ilmu bagi Persib Bandung yang sudah memiliki manajemen hingga prestasi apik di sepak bola Indonesia. 

"Ini pertandingan yang bagus dan kami banyak belajar dari Persib. Dari skill, operan dan strategi yang mereka terapkan," kata Li Haijun usai laga. 

Manila Digger yang baru dua musim di Liga Filipina pun tak sabar untuk tampil di kompetisi Asia pertama kalinya. 

"Kami masih harus berlatih karena tidak cukup banyak pemain yang berpengalaman bermain di pertandingan AFC," kata pelatih asal China ini.  

"Musim ini pertandingan pertama kami (di Asia) dan mendapat hasil positif melawan lawan kuat tentu saja sulit," katanya. 

Tidak mudah bagi Manila Digger untuk memulai kompetisi di Asia karena tim masih dalam masa pramusim ketika babak play off ACL Two berlangsung. 

Selain itu, beberapa pemain bahkan debut di pertandingan ini sehingga chemistry tim belum terbangun. 

"Kami juga mempunyai banyak pemain baru, jadi saya rasa pemain kami hari ini kesulitan. Tapi masih ada waktu untuk berbenah, bagaimana bisa mengendalikan situasi setelah mampu menyamakan kedudukan," katanya. 

Dia pun mengakui tim terlalu terburu-buru dalam bermain di laga tersebut. Menatap AFC Challenge League, Li Haijun pun berjanji timnya akan tampil lebih baik lagi. 

"Mungkin kami terlalu terburu-buru dalam bermain dan kami harus lebih seimbang di penyerangan maupun pertahanan. Kami harus belajar lagi untuk di AFC Challenge League," katanya. 

Sementara itu, Manila Digger memiliki presiden klub yang juga bermain aktif di tim, Diao Su. 

Kehadiran Manila Digger di Bandung pun dimanfaatkan Diao Su untuk belajar banyak soal manajemen klub Persib Bandung. 

Kehadiran jajaran manajemen Manila Digger pun disambut baik oleh Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitya Putra Herawan. 

"Kami datang untuk belajar menjalankan sebuah klub dengan baik seperti Persib. Sebab, Persib adalah salah satu tim sukses di Indonesia dan Asia," kata Diao Su. 

"Kami menantikan adanya kolaborasi seperti dalam hal pemasaran, baik itu di Indonesia, Filipina atau bahkan hingga ke Cina," jelasnya.

Manila Digger memanfaatkan dengan baik kehadirannya di Bandung tersebut. 

"Kami dapat banyak pelajaran, seperti budaya Persib yang terus berkembang. Ini mirip dengan yang kami alami, yang berusaha untuk terus tumbuh menjadi klub profesional. Kami belajar bagaimana untuk melangkah ke depan dan berusaha meraih sukses seperti Persib," tambahnya.