Kemudian pada menit ke-51, Chelsea menggandakan keunggulan melalui skema sepak pojok ketika Mount mengirimkan bola ke tengah kotak penalti yang disundul Ruediger ke tiang jauh tanpa bisa ditepis Courtois.
Chelsea sempat mencetak gol lagi pada menit ke-63 lewat Marcos Alonso, yang mengecoh dua pemain Madrid di kotak penalti sebelum melepas sepakan ke tiang jauh. Namun, VAR menganulir gol tersebut karena Alonso lebih dulu melakukan handball saat menerima umpan dari rekannya.
Tiga menit kemudian, Benzema mempunyai kans untuk mencetak gol lewat tandukan meneruskan umpan Mendy, tetapi bola mengenai mistar gawang.
Chelsea akhirnya mencetak gol ketiga pada menit ke-75. Kovacic melihat celah di pertahanan Madrid dan memberikan umpan terobosan kepada Timo Werner, yang mengecoh Casemiro dan Carvajal sebelum menembak ke gawang. Bola sempat ditepis Courtois, tetapi tetap bergulir masuk ke gawang.
Mendapati Chelsea mengemas tiga gol dan berubah unggul agregat 4-3, Madrid belum menyerah dan justru membuat gol kejutan pada menit ke-80 saat bola dari umpan terukur Modric langsung dieksekusi Rodrygo dengan tendangan first-time ke gawang Mendy.
Di pengujung injury time, Christian Pulisic memiliki peluang di depan gawang namun tendangannya mengirim bola ke atas mistar gawang. Skor 3-1 untuk keunggulan Chelsea bertahan hingga 90 menit berakhir dan laga harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu 2x15 menit.
Madrid lagi-lagi membuat kejutan dengan menciptakan gol kedua pada menit ke-96 sekaligus mengubah agregat berbalik 5-4 untuk keunggulan mereka manakala Benzema menjebol gawang Chelsea lewat sundulannya setelah menyambut umpan tarik Vinicius.
Load more