Akhirnya Kabar Buruk Hantam AC Milan, The Next Pirlo dari Swiss Idaman Allegri Terancam Gagal ke San Siro
- clubbrugge.be
Jakarta, tvOnenews.com – Asa AC Milan untuk memboyong gelandang muda berbakat Ardon Jashari ke San Siro pada bursa transfer musim panas ini menemui jalan terjal.
Setelah sempat bungkam, pihak Club Brugge akhirnya buka suara dan memberikan sinyal tegas bahwa transfer sang pemain belum tentu terjadi dalam waktu dekat.
Seperti diketahui, Milan telah mengajukan tawaran senilai 38 juta euro untuk mendapatkan jasa Jashari.
Tawaran itu diajukan lebih dari sepekan lalu dan pihak Rossoneri berharap mendapat respons cepat.
Namun hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari klub asal Belgia tersebut, memicu kekecewaan di internal manajemen Milan.
Menurut laporan jurnalis ternama Matteo Moretto dan Fabrizio Romano, petinggi Milan mulai frustrasi karena harus menunggu hampir 10 hari tanpa kepastian.
Situasi kian memanas setelah CEO Club Brugge, Bob Madou, memberikan pernyataan yang memperkeruh rumor transfer tersebut.
Dalam wawancara dengan media lokal Het Laatste Nieuws dan Het Nieuwsblad, Madou menjelaskan bahwa diskusi dengan AC Milan sejauh ini hanya sebatas bentuk penghormatan, bukan negosiasi serius.
“Kami memang duduk bersama AC Milan untuk berdiskusi, tapi itu lebih karena rasa hormat. Kami bahkan belum membicarakan soal uang,” ujar Madou, dikutip dari MilanNews.
“Semua tahu kontribusi Ardon sejauh ini, tapi bagi kami ini belum akhir dari siklusnya. Saya tidak mengatakan kami takkan membuat pengecualian, tapi sejauh ini belum ada tawaran yang membuat kami tergoda. Kami berasumsi dia akan tetap bertahan,” tambahnya.
Pernyataan ini jelas menjadi sinyal kuat bahwa Milan harus menaikkan nilai tawaran mereka jika ingin serius mendatangkan gelandang yang dijuluki 'The Next Pirlo' asal Swiss itu.
Direktur Olahraga Brugge, Dévy Rigaux, juga memberikan pandangan senada.
Ia menegaskan bahwa klub hanya akan melepas Jashari jika datang tawaran dari klub besar dengan nilai yang sesuai.
“Jika memang waktunya tepat dan ada klub top yang datang dengan tawaran pantas, maka transfer bisa saja terjadi. Maxim De Cuyper adalah contoh nyata,"
"Jika Jashari bertahan satu musim lagi, bukan hanya Milan, akan ada banyak klub besar lain yang mengantre,” tegas Rigaux.
Load more