Inter Milan Pilih Pelatih Minim Pengalaman Buat Gantikan Inzaghi Jika Gagal Dapatkan Fabregas

Jakarta, tvOnenews.com – Klub Liga Italia, Como FC tidak menunjukkan tanda-tanda panik meskipun rumor kepindahan Cesc Fabregas ke Inter Milan terus menguat.

Klub promosi Serie A tersebut tetap yakin sang pelatih asal Spanyol akan bertahan di Giuseppe Sinigaglia, setidaknya untuk musim depan.

Menurut laporan Gianluca Di Marzio, manajemen Como percaya bahwa masa depan jangka pendek Fabregas masih bersama mereka.

Inter Milan dalam beberapa waktu terakhir memang mulai intens menjajaki kemungkinan menjadikannya pengganti Simone Inzaghi.

Inzaghi dikabarkan berada di ambang kepindahan ke klub Arab Saudi, Al-Hilal, yang membuka ruang kosong di kursi pelatih Nerazzurri.

Fabregas, yang belum lama ini membawa Como kembali ke Serie A setelah absen lebih dari dua dekade, memang menjadi sosok yang menarik perhatian banyak klub.

Inter Milan melihat potensi besar dalam diri pria berusia 38 tahun itu sebagai pelatih muda dengan filosofi modern dan kharisma kuat.

Pembicaraan awal dikabarkan telah dilakukan antara kedua belah pihak.

Namun, Como tampak tetap percaya diri mempertahankan pelatih mereka.

Meskipun Fabregas disebut mulai mempertimbangkan tawaran dari Inter, mengingat besarnya panggung dan ambisi klub tersebut, belum ada keputusan final yang diambil. 

Como tetap berharap ia akan menjadi bagian dari proyek jangka panjang klub.

Di sisi lain, Inter Milan juga mulai menyiapkan alternatif apabila pendekatan terhadap Fabregas tak membuahkan hasil.

Nama Cristian Chivu kini mencuat sebagai kandidat kuat. 

Setelah sukses menangani tim Primavera Inter, Chivu dipercaya menukangi Parma pada paruh kedua musim lalu dan berhasil menyelamatkan mereka dari degradasi.

Pengalaman itu membuat profilnya meningkat sebagai pelatih muda potensial yang memahami budaya klub.

Selain Chivu, pelatih Genoa Patrick Vieira juga dikabarkan masuk radar Inter, meskipun peluangnya dinilai lebih kecil dibanding dua kandidat utama.

Situasi ini masih dinamis dan belum mencapai titik akhir. Namun satu hal jelas: Como belum menyerah mempertahankan Fabregas, sementara Inter telah menyiapkan lebih dari satu rencana untuk menghadapi era pasca-Simone Inzaghi.

(sub)